SEKTOR UNGGULAN YANG BERPENGARUH TERHADAP PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAERAH BELAKANG DI KABUPATEN ALOR

SARENGKELANG, ALEXANDER (2005) SEKTOR UNGGULAN YANG BERPENGARUH TERHADAP PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAERAH BELAKANG DI KABUPATEN ALOR. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
74Kb

Official URL: http://mpwk.undip.ac.id

Abstract

Kabupaten Alor terletak pada bagian timur dari deretan pulau-pulau di Propinsi Nusa Tenggara Timur. Secara geografi posisi Kabupaten Alor sangat strategis dan berpotensi sebagai salah satu pintu gerbang timur Indonesia yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste. Peran Kota Kalabahi sebagai daerah otonom dalam menjalankan prinsip desentralisasi ke depan dituntut untuk dapat mengembangkan kemandirian melalui berbagai potensi sumber daya yang dimiliki bagi pembangunan daerah secara berkesinambungan untuk mewujudkan peningkatan percepatan pembangunan pada Kawasan Timur Indonesia yang masih tertinggal. Perkembangan antar wilayah di kabupaten Alor menunjukan adanya fenomena kesenjangan yang tidak merata antara pusat kota Kalabahi dan daerah belakang. Kondisi ini dipengaruhi oleh rendahnya kontribusi sektor unggulan yang dari waktu ke waktu berpengaruh terhadap perkembangan daerah belakang yang mengalami stagnasi. Hal tersebut disebabkan oleh pemusatan pembangunan sarana dan prasarana sosial ekonomi, serta pendapatan perkapita antar wilayah Kecamatan tidak seimbang yang terlihat dari tingkat kesejahteraan masyarakat dan jumlah keluarga miskin yang lebih terkonsentrasi pada daerah belakang. Berdasarkan masalah tersebut maka diperlukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui sektor unggulan yang berpengaruh terhadap tingkat pertumbuhan daerah belakang di Kabupaten Alor. Metode analisis yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah melalui pendekatan deskriptif dengan mengkombinasikan antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif sebagai suatu proses pemecahan masalah yang akan dilakukan dengan upaya menjawab permasalahan melalui beberapa alat analisis yang di gunakan. Melalui identifikasi ketersediaan fasilitas pelayanan umum dari masing-masing wilayah akan diketahui struktur wilayah dengan alat analisis Skalogram, yang dilanjutkan dengan kajian wilayah pengaruh melalui analisis Indeks Gravitasi, Identifikasi tingkat kesenjangan antar pusat pertumbuhan dengan daerah belakang menurut PDRB kecamatan dalam kurun waktu 5 tahun untuk mengetahui ambang batas kesenjangan dengan alat analisis Indeks Williamson, dan identifikasi sektor basis yang memiliki potensi unggulan melalui alat analisis Location Qoutient (LQ). Selanjutnya akan dikaji terhadap pengaruh sektor unggulan yang dimiliki dari masing-msing wilayah bagi pertumbuhan wilayah belakang dengan menggunakan alat analisis Regresi berganda. Secara Umum potensi sektor pertanian masih merupakan sektor yang paling dominan memberikan kontribusi utama dalam mendorong pertumbuhan wilayah di satu sisi, namun dalam tingkat keterkaitan antar pusat-pusat pertumbuhan sangat rentan terhadap daerah marjinal yang masih terbelakang. Kondisi ini akan menjadi tantangan bila kurang mendapat perhatian dalam konsep pengembangan wilayah belakang secara terintergrasi. Untuk itu diperlukan upaya terpadu sebagai Rekomendasi dalam kebijakan pembangunan daerah yang berorientasi agrobisnis pada kekuatan potensi lokal yang dimiliki oleh sentra-setra produksi daerah belakang sebagai sebuah sistim yang secara sinergis akan dapat mengurangi tingkat kesenjangan dan pemerataan pembangunan sebagai landasan konsep pengembangan wilayah di Kabupaten Alor Kata Kunci: Sektor Unggulan, Daerah Belakang.

Item Type:Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:Sektor Unggulan, Daerah Belakang. The Supreme Sector, Hinterlands.
Subjects:H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Urban and Regional Planning
ID Code:4785
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:20 Jan 2010 17:08
Last Modified:10 Feb 2010 15:05

Repository Staff Only: item control page