PENGELOLAAN DATA KESAKITAN (LB1) PUSKESMAS DI KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2005. DATA MANAGEMENT OF MORBIDITY (LB1) IN CENTRAL PUBLIC HEALTH OF SLEMAN DISTRICT AT YEAR 2005

SUSILO, HERU (2005) PENGELOLAAN DATA KESAKITAN (LB1) PUSKESMAS DI KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2005. DATA MANAGEMENT OF MORBIDITY (LB1) IN CENTRAL PUBLIC HEALTH OF SLEMAN DISTRICT AT YEAR 2005. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
15Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Puskesmas dalam melaksanakan fungsinya memerlukan berbagai informasi, diantarannya situasi penyakit di daerahnya. Pengelolaan data kesakitan yang baik sangat diperlukan untuk mendukung fungsinya. Data kesakitan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten tiap bulannya melalui format LB1. Permasalahan yang ada dalam pelaksanaan pengelolaan data kesakitan (LB1) di Kabupaten Sleman adalah masih terlambatnya penyampaian laporan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa pelaksanaan pengelolaan data kesakitan (LB1) Puskemas di Kabupaten Sleman.Penelitian ini merupakan penelitian survei deskriptip dengan pendekatan crossectionalSampel penelitian diambil secara porposive sebanyak 12 puskesmas . Hasil penelitian bahwa menunjukkan inputpengelolaan data kesakitan meliputi sumber daya manusia,dana sarana, dan materi/bahan. Sumber daya yang mengelola data kesakitan belum memadai dari segi kemampuanh pengelolaan data dan kemampuan komputer. Dukungan dana , sarana komputer dan intrumen (regester,kartu-kartu,formulir) untuk pengelolaan data sudah baik, namun untuk insentif pengelola masih sedikit (Rp. 180.000;/tahun/puskesmas). Proses pengelaolaan data data kesakitan meliputi kegiatan pencatatan, pengolahan data dan pelaporan. Pencatatan dari unit pelayanan kemudian direkap dan diolah oleh petugas SP2TP. Dari 12 puskesmas diteliti baru 7 Puskesmas melaksanakan kegiatan pencatatan sesuai ketentuan. Pengelolaan data sudah dilakukan sesuai tahapan tetapi untuk merekap dan menjumlah masih secara manual. Kegiatan rekapitulasi data di unit pelayanan ada yang dilakukan tidak secara rutin perhari. Semua Puskesmas telah menjajikan data kesakitan sesuai ketentuan dalam bentuk tabel. rekuensi laporan tiap bulan yang tepat waktu hanya 16,67%, laporan dari unit pelayanan juga masih terlambat. OUTPUT pengelolaan data keaasakitan adalah ketersediaan data, dimana masing-masing Puskesmas sudah baik. Pemanfaatan data dari LB1 masih sebatas untk memenuhi kewajiban sebagai laporan. Belum ada Puskesmas yang memanfaatkan data untuk manajemen Puskesmas. Disarankan peningkatan sumber daya manusia dalam ketrampilan komputer,optimalisasi komputer untuk pengelolaan data, melakukan pembinaan dan kordinasi kepada semua petugas yang terlibat dalam pengelolaan data kesakitan di Puskesmas, dan pemanfaatan data untuk mendukung manajemen Puskesmas. Central public health to execute its function need various informatioan among others disease situation in its area. Good management of morbidity data very needed to support its function. Morbidity data reported to Health Departement of District monthly throuhg LB1. Existing Problems in execution of morbidity data management (LB1) in Sleman District is still losing time of forwarding report to Health Departement of Sleman District. Objective of this research is to analyze execution of morbidity data management (LB1) in central public health of Sleman District. This research respresent research of descriptive survey with cross sectional approach study. Research Sampel taken by purposive counted 12 central public health. Result of research indicate that input management of morbidity data cover human resource, fund, intrastructure, and items / materials. Resources which managing morbidity data not yet adequate than facet abilty of computer and ability of data management. Fund support, computer infrasstructure and instrument (register,cards,from) for the data management have goodness, but for the incentive of organizer employee still a little (Rp. 180.000;year/central public health). Management process of morbidity data cover activity of record-keeping, data-processing,reporting and presentation. Record-keeping of service unit then summarized and processed by officer of SP2TP. From 12 central public health observed only 7 central public health execute activity of record-keeping according to rule. Data-Processing have been done according to step, but in summarizing and suming up still do manually. Activity summarize data in service unit which done do not routinely daily, All center public health have presented morbidity data according to provision in tabular. Correct monthly Report frequency only 16,67%, report of service unit also still lose time. Output management of morbidity data is the availability of data, where each central public health have goodness. Exploiting of LB1 data still limited to furfill obligation as report. There in not central public health exploiting data for the central public health management. Suggested increasing of human resource of computer skill, computer optimization for the data management, doing coordination and construction to all employee in concerned management of morbidity data in central public health, exploiting of data in to support central public health management. Kata Kunci: Pengelolaan data, Data kesakitan. Data Management, Morbidity data.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:4776
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:20 Jan 2010 15:36
Last Modified:20 Jan 2010 15:36

Repository Staff Only: item control page