POLA SETING RUANG KOMUNAL MAHASISWA ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

Abstract

Bagi mahasiswa arsitektur, ruang komunal di kampus tidak hanya sebagai ruang bersosialisasi dan berinteraksi antar mahasiswa atau antar mahasiswa dengan dosen, namun lebih dari itu ruang komunal juga digunakan sebagai tempat untuk menggali ide-ide dan gagasan kaitannya dengan tugas-tugas perkuliahan. Kampus jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro telah berupaya menyediakan ruang komunal bagi mahasiswanya, baik yang sengaja di desain untuk itu seperti sitting group dan open theatre atau ruang-ruang lain seperti selasar dan lobby gedung administrasi dan ruang kuliah. Pemanfaatan ruang komunal oleh mahasiswa arsitektur pada akhirnya membentuk pola-pola seting yang tidak ditemukan pada ruang komunal mahasiswa jurusan/fakultas lain karena mempunyai karakteristik yang spesifik. Pengungkapan karakteristik pola seting ruang komunal mahasiswa arsitektur menggunakan pendekatan rasionalistik kualitatif, yaitu suatu pendekatan bertujuan untuk mengungkap perilaku dan pikiran mahasiswa saat beraktifitas dalam sistem spasial dan membentuk pola-pola seting ruang komunalnya. Penelitian ini berangkat dari sebuah grand theory/grand concept yang bertujuan menggali fenomena yang terjadi pada lokus penelitian, sedangkan proses penggalian data dilakukan dengan metode kualitatif yaitu wawancara mendalam terhadap mahasiswa sebagai responden, selanjutnya analisis data menggunakan metode kategorisasi. Hasil atau temuan penelitian di kembalikan lagi pada grand theory/grand concept-nya. Hasil dari penelitian ini adalah, ditemukannya pola-pola seting yang spesifik dan khas, yang mempunyai keterkaitan konteks antara aktifitas dan pikiran mahasiswa sebagai pengguna dengan ruang fisik sebagai setingnya. Selain itu beberapa ruang yang awalnya tidak didesain sebagai ruang komunal pada akhirnya berkembang menjadi ruang komunal hal tersebut disebabkan karena ruang tersebut berhasil memproduksi fungsi laten.