ANALISIS SPASIAL FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN DAN PERILAKU KEJADIAN LEPTOSPIROSIS DI KOTA SEMARANG

FAJRIYAH, SILVIANA NUR (2015) ANALISIS SPASIAL FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN DAN PERILAKU KEJADIAN LEPTOSPIROSIS DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
42Kb

Abstract

Leptospirosis merupakan zoonosis yang berpotensi epidemi dengan manifestasi klinis dari ringan sampai berat dan dapat menyebabkan kematian. Angka kejadian Leptospirosis di Indonesia cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2013 kasus Leptospirosis di Indonesia meningkat dari 239 kasus menjadi 641 kasus, sedangkan angka kejadian Leptospirosis di Kota Semarang cenderung fluktuatif dan meningkat di tahun 2014 sebesar 75 kasus dengan kematian 13 kasus (CFR 17,33 %). CFR tersebut lebih besar dari CFR nasional (CFR 9,38%). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor risiko lingkungan dan perilaku kejadian Leptospirosis di Kota Semarang secara spasial. Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel adalah penderita Leptospirosis di Kota Semarang dari Januari 2014-Mei 2015 yang berjumlah 88 responden tersebar di 61 Kelurahan di 15 Kecamatan di Kota Semarang. Variabel yang diteliti antara lain kondisi lingkungan, keberadaan tikus, sarana pembuangan air limbah, sarana pembuangan sampah, keberadaan hewan peliharaan berisiko, keberadaan sungai, riwayat banjir, riwayat rob, vegetasi, riwayat kontak dengan tikus, dan pemakaian APD. Berdasarkan analisis spasial, variabel yang ditemukan di lebih dari separuh Kota Semarang antara lain kondisi lingkungan, keberadaan tikus, sarana pembuangan air limbah, sarana pembuangan sampah, riwayat kontak dengan tikus, dan penggunaan APD. Keberadaan hewan peliharaan berisiko, keberadaan sungai, riwayat banjir, riwayat rob, dan vegetasi ditemukan di kurang dari separuh Kota Semarang. Perlu adanya kerjasama lintas sektor untuk menangani permaslahan lingkungan, serta pengoptimalisasian peran kader dalam mengajak warga untuk menjaga kebersihan lingkungan. Masyarakat diharapkan senantiasa menjaga kebersihan pribadi dan lingkungannya. Kata Kunci: leptospirosis, analisis spasial, faktor risiko lingkungan, faktor risiko perilaku

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:47533
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:09 Feb 2016 09:55
Last Modified:09 Feb 2016 09:55

Repository Staff Only: item control page