AMALLIA, ANISSA NURUL (2015) STATUS RESISTENSI NYAMUK Aedes aegypti BERDASAR WILAYAH KECAMATAN WONOSOBO TERHADAP MALATHION 0,8%. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 44Kb |
Abstract
Demam Berdarah Dengue masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia, termasuk di Kabupaten Wonosobo. Kecamatan Wonosobo merupakan daerah endemis DBD baru sejak tahun 2009. Penggunaan insektisida merupakan salah satu cara umtuk mengurangi jumlah nyamuk Aedes aegypti menjadi vektor penular penyakit DBD. Pemakaian insektisida malathion telah digunakan selama 5 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status resistensi nyamuk Aedes aegypti berdasar wilayah Kecamatan Wonosobo terhadap malathion 0,8%. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan post test only with control group. Lokasi penelitian di Kelurahan Wonosobo Barat dan Kelurahan Sambek. Pengambilan nyamuk Aedes aegypti dilakukan dengan survey jentik dan pemasangan perangkap telur nyamuk (ovitrap) yang kemudian dipelihara untuk memperoleh F1. Setiap kelurahan diambil 125 ekor nyamuk Aedes aegypti betina berumur 3-5 hari dan kenyang darah. Penentuan status resistensi nyamuk Aedes aegypti dilakukan berdasarkan prosedur impregnated paper dari WHO. Hasil penelitian menunjukkan nyamuk Aedes aegypti asal Kelurahan Wonosobo Barat dan Kelurahan Sambek telah resisten. Rata-rata persentase kematian nyamuk Aedes aegypti Kelurahan Wonosobo Barat dan Kelurahan Sambek sebesar 29% dan 26%. Tidak ada perbedaan yang bermakna antara rata-rata kematian nyamuk Kelurahan Wonosobo Barat dan Kelurahan Sambek. Nyamuk asal laboratorium yang belum pernah terpapar insektisida juga dilakukan pengujian dengan hasil kematian sebesar 100%. Hal ini menunjukkan nyamuk Aedes aegypti asal Kelurahan Wonosobo Barat dan Kelurahan Sambek benar-benar telah resisten terhadap malathion 0,8%. Pemberdayaan masyarakat sangat diperlukan sebagai usaha memberikan motivasi kepada kelompok masyarakat potensial seperti PKK, Dasa Wisma, kader kesehatan, dan posyandu untuk berpartisipasi dalam program pengendalian vektor DBD. Kata Kunci: resistensi, malathion, Aedes aegypti, DBD, Wonosobo
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 47523 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 05 Feb 2016 14:56 |
Last Modified: | 05 Feb 2016 14:56 |
Repository Staff Only: item control page