Identifikasi Keturunan Entok Betina yang Kawin dengan Itik Jantan pada Peternakan Rakyat di Kabupaten Semarang dan Brebes

ELSOIN, Margaretha M. and SUTIYONO, Barep and SUTOPO, Sutupo (2014) Identifikasi Keturunan Entok Betina yang Kawin dengan Itik Jantan pada Peternakan Rakyat di Kabupaten Semarang dan Brebes. Undergraduate thesis, S-1 Produksi Ternak.

[img]PDF
Restricted to Registered users only

354Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

44Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

158Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

20Kb
[img]
Preview
PDF
8Kb
[img]
Preview
PDF
592Kb

Abstract

MARGARETHA M. ELSOIN. H2B 007 030. 2014. Identifikasi Keturunan Entok Betina yang Kawin dengan Itik Jantan pada Peternakan Rakyat di Kabupaten Semarang dan Brebes. (Identification Descent of Females Muscovy that Mate with Males Laying Duck on The Farm In Semarang and Brebes). (Pembimbing: BAREP SUTIYONO dan SUTOPO). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keturunan entok betina yang kawin dengan itik jantan pada peternakan rakyat di Kabupaten Semarang dan Brebes. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah itik, entok dan tiktok yang dimiliki oleh 30 responden pada peternakan rakyat di Kabupaten Semarang dan yang dimiliki oleh 30 responden pada peternakan rakyat di Kabupaten Brebes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Penentuan responden dilakukan secara purposive sampling yaitu dipilih peternak pemelihara itik yang menghasilkan tiktok. Data yang diperoleh diolah secara statistik sederhana dan deskriptif. merupHasil penelitian menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini merupakan orang-orang angkatan kerja dan memiliki potensi untuk beternak bila dilihat dari kisaran umur peternak dan rata-rata tingkat pendidikan akhir peternak yang mayoritas adalah Sekolah Menengah Atas. Pemeliharaan itik, entok dan tiktok di Kabupaten Brebes merupakan usaha utama, hal ini dapat dilihat dari rata-rata jumlah kepemilikan ternak dan juga sistem beternak yang cenderung sudah intensif. Perkawinan silang antara itik jantan dan entok betina terjadi secara alami, tanpa seleksi dan tanpa campur tangan manusia sehingga produksi telur dan keturunannya yang merupakan tiktok dan entok sangat bervariasi. Tiktok jantan dan betina hasil keturunan entok betina yang kawin dengan itik jantan dinyatakan fertil oleh beberapa responden pemiliknya karena pejantan mampu mengawini entok betina dan entok tersebut menghasilkan tiktok dan tiktok betina dinyatakan fertil karena tiktok tersebut bertelur dan telur yang dieraminya menetas.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:47444
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:29 Jan 2016 15:34
Last Modified:29 Jan 2016 15:34

Repository Staff Only: item control page