Hubungan Konsumsi Protein dengan Produksi dan Protein Susu Sapi Perah Rakyat di Kabupaten Semarang

LESTARI, Heni Indah and HARJANTI, Dian Wahyu and SANTOSO, Sri Agus Bambang (2014) Hubungan Konsumsi Protein dengan Produksi dan Protein Susu Sapi Perah Rakyat di Kabupaten Semarang. Undergraduate thesis, S-1 Peternakan.

[img]
Preview
PDF
105Kb
[img]
Preview
PDF
83Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

130Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

951Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

212Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

493Kb

Abstract

HENI INDAH LESTARI. 23010110130175. 2014. Hubungan Konsumsi Protein dengan Produksi dan Protein Susu Sapi Perah Rakyat di Kabupaten Semarang. (The Relation Between Protein Intake With Milk Production and Milk Proteins of Dairy Smallholder in The Semarang District). (Pembimbing : DIAN WAHYU HARJANTI dan SRI AGUS BAMBANG SANTOSO). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji hubungan konsumsi protein pakan dengan produksi dan kandungan protein susu pada peternakan sapi perah rakyat di Kabupaten Semarang telah dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Maret 2014. Materi yang digunakan adalah sapi perah sebanyak 31 ekor. Metode pengambilan lokasi menggunakan metode cluster sampling berdasarkan populasi terbanyak di wilayah tersebut dengan kriteria lebih dari 1000 ekor sapi perah. Wilayah yang diamabil yaitu Kecamatan Getasan, Ungaran, Tengaran dan Pabelan. Penentuan peternakan ditentukan dengan metode aksidental yaitu metode pengambilan sampel secara kebetulan yang dinilai cocok sebagai sumber data. Penentuan ternak dilakukan dengan metode purposive sampling dengan kriteria yang telah ditentukan yaitu sapi perah dengan bulan laktasi 2-4 dan periode laktasi 2-3. Pembagian jumlah ternak di tiap peternakan dilakukan secara proporsional. Data yang diambil yaitu konsumsi pakan, produksi dan kadar protein susu. Metode kjeldahl digunakan untuk menganalisis protein pakan dan susu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi BK sebesar 16,76 kg /ekor/hari, kadar protein pakan 11,28%, serta konsumsi protein 1,91 kg/ekor/hari. Produksi susu sebesar 9,61 liter/ekor/hari atau 10,01 kg/ekor/hari. Kadar protein susu sebesar 3,33 % atau 0,32 kg /ekor/hari dengan kandungan BJ susu 1,04. Konsumsi BK pakan dengan produksi susu memperlihatkan hubungan linear yang lemah (r= 0.14) dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,021(P=0,433). Protein pakan dengan protein susu diperoleh hubungan kuadratik yang cukup sebesar (r=0,281) dengan koefisien determinasi (R2) diperoleh sebesar 0,079 (P=0,31). Konsumsi BK pakan dengan protein susu memperlihatkan hubungan linear yang lemah (r=0,22) dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,05 (P= 0,236). Konsumsi protein dengan protein susu memperlihatkan hubungan kuadratik yang cukup (r=0,286) dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,082(P =0,294). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara jumlah konsumsi BK pakan dengan produksi dan protein susu dengan pola linear dan terdapat hubungan antara protein pakan dengan produksi dan kandungan protein susu sapi perah dengan pola kuadratik.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:47442
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:29 Jan 2016 15:18
Last Modified:29 Jan 2016 15:18

Repository Staff Only: item control page