Kombinasi Inulin dari Akar Chicory (Chicoryum inthybus) dan Bakteri Asam Laktat terhadap Kondisi Usus dan Pertumbuhan Ayam Kampung

Abstract

DESY RETNO WULANDARI. 23010110130211. 2014. Kombinasi Inulin dari Akar Chicory (Chicoryum inthybus) dan Bakteri Asam Laktat terhadap Kondisi Usus dan Pertumbuhan Ayam Kampung. (Combination of Inulin from Chicory Root (Chicoryum inthybus) and Lactic Acid Bacteria on Intestinal Conditions and Growth of Native Chicken). (Pembimbing: NYOMAN SUTHAMA dan HANNY INDRAT WAHYUNI). Penelitian bertujuan mengkaji pengaruh kombinasi inulin akar chicory dan bakteri asam laktat (BAL) terhadap kondisi usus dan pertumbuhan ayam kampung. Penelitian dilaksanakan pada bulan November hingga Januari 2013 di Kandang ayam Desa Pagersari, Babadan Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Ternak penelitian adalah ayam kampung umur 2 minggu yang terdiri dari 144 ekor dengan bobot awal rata-rata 91,66 ± 9,17 g. Bahan penyusun ransum terdiri dari bekatul, jagung kuning, bungkil kedelai, tepung ikan, CaCO3 dan premix, ditambah pula BAL sesuai dosis perlakuan. Penelitian disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial 3x3 dengan 9 perlakuan dan 4 ulangan, setiap ulangan terdiri dari 4 ekor ayam. Perlakuan meliputi faktor 1 adalah 3 level inulin tepung akar chicory (ITAC) 0% (T0), 0,6% (T1) dan 1,2% (T2) dan faktor 2 adalah 3 level BAL 0% (V0), 1,2% (V1) dan 2,4% (V2). Parameter yang diamati meliputi total bakteri asam laktat (BAL) duodenum, pH duodenum, laju digesta dan pertambahan bobot badan harian (PBBH). Data hasil penelitian dianalisis ragam dan dilanjutkan uji wilayah ganda Duncan (P<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang nyata (P<0,05) antara kombinasi ITAC dan BAL terhadap PBBH. Pemberian level ITAC memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap penurunan pH duodenum pada pelakuan T1 (5,836) lebih rendah dari T2 (6,26) dan pemberian level ITAC nyata (P<0,05) meningkatkan laju digesta dengan nilai T2 (205,25 menit) lebih tinggi dari pada T1 (194,87 menit). Namun, pemberian level ITAC tidak meningkatkan total BAL dan PBBH. Pemberian level BAL tidak meningkatkan total BAL duodenum, dilihat dari perlakuan tanpa BAL (V0) nilainya lebih tinggi dibandingkan V1 dan V2. Namun, pemberian level BAL pada perlakuan V1 dan V2 yang nyata (P<0,05) lebih tinggi daripada V0 mampu meningkatkan PBBH. Simpulan penelitian adalah level ITAC dan BAL secara parsial mampu meningkatkan total BAL maupun penurunan pH dalam duodenum dan memperlambat laju digesta sehingga meningkatkan produktivitas berupa PBB pada ayam kampung.