Pengaruh Penggunaan Tepung Ubi Jalar Ungu sebagai Bahan Pakan Alternatif terhadap Bobot Relatif Saluran Pencernaan dan Organ Hati Ayam Broiler

NURCAHYONO, Arif and SUNARTI, Dwi and KUSUMANTI, Endang (2014) Pengaruh Penggunaan Tepung Ubi Jalar Ungu sebagai Bahan Pakan Alternatif terhadap Bobot Relatif Saluran Pencernaan dan Organ Hati Ayam Broiler. Undergraduate thesis, S-1 Peternakan.

[img]
Preview
PDF
786Kb
[img]
Preview
PDF
87Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

223Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

210Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

171Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

860Kb

Abstract

ARIF NURCAHYONO. 23010110110069. 2014. Pengaruh Penggunaan Tepung Ubi Jalar Ungu sebagai Bahan Pakan Alternatif terhadap Bobot Relatif Saluran Pencernaan dan Organ Hati Ayam Broiler. Effect of Use Purple Sweet Potato Flour as A Feed alternative Against The Relative Weight of The Digestive Tract and Organs of Broiler Chicken Liver. (Pembimbing : DWI SUNARTI dan ENDANG KUSUMANTI ). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan ubi jalar ungu sebagai bahan pakan alternatif penyusun ransum dan mengetahui peran antosianin dalam ubi jalar ungu serta berapa penggunaannya yang optimal dalam ransum. Materi yang digunakan adalah 260 ekor DOC broiler unsex umur 1 hari, desinfektan, dan vaksin, terdapat 5 perlakuan dan 4 ulangan. Kandang yang digunakan berukuran 1m2, masing-masing berisi 13 ekor ayam. Ransum yang digunakan meliputi tepung ubi jalar ungu, jagung kuning, tepung ikan, Poultry Meat Meal (PMM), Meat Bone Meal (MBM), dan pollard. Ransum starter mengandung 23% PK dan 3.000 Kkl/kg energi metabolis (EM). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 ulangan dan 5 perlakuan yaitu T0 : Ransum tanpa tepung ubi jalar ungu, T1: Ransum dengan 8,21 % tepung ubi jalar ungu, T2 : Ransum dengan 16,43 % tepung ubi jalar ungu, T3 : Ransum dengan 24,64 % tepung ubi jalar ungu, T4 : Ransum dengan 32,86 % tepung ubi jalar ungu. Pemeliharaan dilakukan selama 35 hari. Parameter yang diamati adalah persentase bobot hati, persentase bobot ampela, persentase bobot dan panjang relatif usus halus, persentase bobot dan panjang relatif usus buntu dan persentase bobot dan panjang relatif usus besar. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis Varians (anava) dengan uji F pada taraf signifikan 5 % untuk mengetahui pengaruh perlakuan. Apabila anava signifikan, maka dilanjutkan uji beda nilai tengah berganda Duncan untuk mengetahui ada perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa periode starter terdapat pengaruh nyata dari perlakuan yaitu pada parameter panjang relatif jejunum, ileum, usus buntu dan usus besar, pada parameter persentase bobot hati, ampela, duodenum, jejunum, ileum, usus besar dan usus buntu periode starter dan finisher serta parameter panjang duodenum periode starter dan finisher, parameter panjang relatif jejunum, ileum, usus buntu dan usus besar periode finisher tidak menunjukkan pengaruh nyata. Penambahan tepung ubi jalar ungu yang semakin tinggi menyebabkan pertambahan panjang relatif yang nyata pada jejenum, ileum, usus buntu dan usus besar pada periode starter. Pemberian tepung ubi jalar ungu dalam ransum untuk periode starter dan periode finisher dapat digunakan hanya sampai 8,21 % dari ransum. Pemberian lebih dari itu, tidak memberikan pengaruh yang positif terhadap ukuran saluran pencernaan dan organ hati dari ayam broiler.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:47432
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:28 Jan 2016 11:41
Last Modified:28 Jan 2016 11:41

Repository Staff Only: item control page