Persepsi Perawat tentang Kebutuhan Spiritual di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Rumah Sakit Daerah Kota Surakarta

Sari, Maya Permata and Mu'in, Muhammad (2009) Persepsi Perawat tentang Kebutuhan Spiritual di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Rumah Sakit Daerah Kota Surakarta. Jurnal Keperawatan Media Ners, 3 (1). pp. 19-29. ISSN 1907-9842

[img]
Preview
PDF
7Mb

Abstract

Sebelum membantu pasien memenuhi kebutuhan spiritualnya, diharapkan kebutuhan spiritual perawat dapat terlebih dahulu terpenuhi secara optimal dalam dirinya sendiri. Perawat perlu mengetahui secara mendalam konsep tentang kebutuhan spiritual. Akan tetapi sebagian besar perawat masih memiliki pengertian yang sempit tentang kebutuhan spiritual. Perawat sering kesulitan membedakan antara konsep spiritual dan religi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi perawat tentang kebutuhan spiritual yang meliputi definisi, beberapa konsep yang terkait dengan spiritual, manifestasi, karakteristik, faktor-faktor yang mempengaruhi spiritual, cara-cara pemenuhan, dan manfaat pemenuhan kebutuhan spiritual. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan fenomologis dilakukan terhadap 3 responden dengan cara indepth interview dalam pengumpulan data. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa perawat telah memahami bahwa pengertian kebutuhan spiritual bukan hanya menyangkut tentang kegiatan keagamaan. Kebutuhan spiritual dapat dihubungkan dengan menemukan makna hidup, membangkitkan harapan dan motivasi, serta adanya hubungan dengan Tuhan, orang lain, dan diri sendiri. Spiritual berbeda dengan religi dan dimensi psikologi, tetapi dipengaruhi kebudayaan. Manifestasi spiritual meliputi hubungan dengan Tuhan, diri sendiri, orang lain, dan alam. Karakteristik spiritual meliputi kedekatan dengan Tuhan, hubungan yang baik dengan sesama, menerima diri sendiri, menemukan makna hidup, dan adanya keyakinan serta perjuangan. Faktor-faktor yang mempengaruhi spiritual seseorang meliputi perkembangan individu, keluarga, kebudayaan, dan pengalaman hidup. Cara-cara yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan spiritual, antara lain melalui ibadah, mencari dukungan dari orang lain, perenungan diri, menenangkan diri, pembenaran positif dan melalui nyanyian. Manfaat pemenuhan kebutuhan spiritual:memberikan ketenangan, kenyamanan, kesabaran, menikmati hidup, menerima diri sendiri, meningkatkan semangat, mengurangi kesepian Kata kunci : persepsi, perawat, kebutuhan spiritual

Item Type:Article
Subjects:R Medicine > RT Nursing
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Nursing
Faculty of Medicine > Department of Nursing
ID Code:47417
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:25 Jan 2016 15:52
Last Modified:25 Jan 2016 15:52

Repository Staff Only: item control page