Pengaruh Konseling Bidan Terhadap Praktik Kepatuhan Pemberian Taburia Pada Anak Gizi Kurang Usia 6 – 24 Bulan Di Kabupaten Brebes

Abstract

Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Kesehatan Ibu dan Anak 2015 ABSTRAK Intan Monik Pratami Pengaruh Konseling Bidan Terhadap Praktik Kepatuhan Pemberian Taburia Pada Anak Gizi Kurang Usia 6 – 24 Bulan Di Kabupaten Brebes xvii + 100 + 21 tabel + 3 gambar + 8 lampiran Angka Gizi Buruk naik pada tahun 2012 sebanyak 3.558 kasus. Rendahnya Kepatuhan dikarenakan masih banyak ibu yang kurang mengetahui tentang taburia dan kurangnya konseling oleh petugas gizi dan petugas kesehatan serta kurangnya pemanfaatan sarana informasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh konseling bidan terhadap praktik kepatuhan pemberian taburia oleh ibu. Jenis penelitian adalah kuasi eksperimental dengan pre test-post test control group design. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner terstruktur yang telah diuji validitas dan realibilitasnya. Subyek 58 ibu anak usia 6-24 bulan yang dipilih dengan non random secara consecutive sampling. Analisis bivariat menggunakan uji hipotesis komparatif ( Uji Beda ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan pemberian taburia pada anak usia 6-24 bulan sebesar 96,7%. Karakteristik ibu : sebagian besar ibu berumur 35 tahun, yaitu pada kelompok perlakuan ( 66,7% ) dan pada kelompok kontrol ( 80% ). Pada pengukuran akhir pengetahuan, ibu berpengetahuan baik pada kelompok perlakuan ( 96,7%) dan kelompok kontrol ( 17,9% ). Pengukuran akhir sikap ibu yang mempunyai sikap baik pada kelompok perlakuan ( 63,3% ) dan kelompok kontrol ( 67,9% ). Ibu pada kelompok perlakuan yang diberi konseling terdapat perubahan perilaku (96,7%) kontrol ( 39,3% ). Ada perbedaan pengetahuan yang bermakna antara sebelum dan sesudah perlakuan dengan konseling ( p= 0,001 ). Ada perbedaan sikap yang bermakna antara sebelum dan sesudah perlakuan dengan konseling, pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p= 0,001). Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes memaksimalkan kembali upaya penanggulangan gizi buruk dan gizi kurang pada anak, hal ini dapat dicapai melalui pelaksanaan KIE dengan konseling menggunakan media lembar balik dan leaflet. Kata kunci : Gizi Kurang dan Buruk, Taburia, Sikap Ibu, Dukungan Keluarga Kepustakaan : 40 ( 1995 – 2014 ) Diponegoro University Faculty of Public Health Master’s Study Program in Public Health Majoring in Maternal and Child Health 2015 ABSTRACT Intan Monik Pratami The Influence of Midwives’ Counselling to the Obedience in Providing Sprinkle for Malnutrition in Children aged 6-24 Months Old in District of Brebes xvii + 100 pages + 21 tables + 3 figures + 8 appendices Number of malnutrition cases in 2012 was 3,558 cases. The lack of obedience occurred because mothers did not know sprinkle. In addition, it was due to lack of counselling provided by nutritionists and health workers and lack of utilising information media. The aim of this study was to analyse the influence of midwives’ counselling to the obedience in providing sprinkle by mothers. This was a quasi-experimental study using a pretest-posttest control group design. Data collection used a structured questionnaire that had been tested for its validity and reliability. Number of samples were 58 mothers who had children aged 6-24 months old selected non-random using consecutive sampling. Data were analysis using a statistical test for comparative hypothesis (test of difference). The results of this research showed that the obedience level was 96.7%. Regarding mothers’ characteristics, the majority of mothers aged 35 years old in both intervention (66.7%) and control (80%) groups. Nearly all of the respondents in the intervention group (96.7%) had good knowledge, otherwise in the control group, only 17.9% of mothers who had good knowledge. Most of the respondents had good attitude in both intervention (63.3%) and control (67.9%) groups. Nearly all of the mothers changed their behaviour after being provided counselling (96.7%) whereas only 39.3% of mothers who changed their behaviour. There was any significant difference in knowledge between before and after being provided counselling (p=0.001). There was any significant difference in attitude between before and after the intervention (p= 0.001) in both groups. Brebes District Health Office needs to improve methods of reducing mild and severe malnutrition on children through implementing information, education, and communication (IEC) and counselling using flipcharts and leaflets. Keywords : mild and severe malnutrition; sprinkle, mother’s attitude; family support Bibliography: 40 (1995-2014)