Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dalam Upaya Penurunan Prevalensi Unmet Need di Kabupaten Demak Tahun 2015

Istiana, Siti and Jati, Sutopo Patria and Widagdo, Laksmono (2016) Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dalam Upaya Penurunan Prevalensi Unmet Need di Kabupaten Demak Tahun 2015. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]Microsoft Word
21Kb
[img]
Preview
PDF (Word to PDF conversion (via antiword) conversion from application/msword to application/pdf)
10Kb

Abstract

Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Kesehatan Ibu dan Anak 2015 ABSTRAK Siti Istiana Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dalam Upaya Penurunan Prevalensi Unmet Need di Kabupaten Demak Tahun 2015 xvi + 96 halaman + 22 tabel + 6 lampiran Salah satu masalah dalam pengelolaan program KB yaitu masih tingginya angka unmet need. Unmet need yaitu pasangan usia subur (PUS) yang kebutuhan akan pelayanan KB yang tidak terpenuhi. Dampak dari kondisi tersebut terjadi jarak kehamilan yang dekat (<2 tahun) dan upaya pengguguran kandungan yang merupakan salah satu penyebab tidak langsung AKI. Tahun 2014 dari total PUS sebanyak 278.732 yang masuk golongan unmet need sebesar 22.627 atau 8,12%. Disisi lain BAPERMAS sudah melakukan sosialisasi dengan memberdayakan PKB tetapi hasil belum maksimal. Maka dari itu penelitian ini bertujuan meneliti faktor- faktor yang mempengaruhi kinerja PKB. Metode penelitian ini adalah studi kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Responden adalah PKB sejumlah 65 orang yang bertugas di Kecamatan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Teknik analisis data secara univariat, analisi bivariat (tabulasi silang dan uji chi square), analisis multivariat dengan analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden (umur yaitu 29-51 tahun, memiliki rata-rata 4 desa binaan, sebagian besar sudah memenuhi kualifikasi pendidikan tinggi (DIII/DIV/SI/S2) dan masa kerja >10 tahun). Variabel yang berhubungan adalah variabel beban kerja (p=0,022), variabel kompensasi (p=0,009), variabel kepemimpinan (p=0,001) dan variabel motivasi (p=0,032). Secara multivariat, variabel penelitian yang tidak berpengaruh adalah variabel beban kerja (p=0,303), variabel kompensasi (p=0,303), variabel motivasi (p=0,204) dan variabel kepemimpinan (p= 0,051). Saran agar BAPERMAS menambah jumlah PKB, perlu adanya pelatihan dan pencatatan dengan format terbaru, bimbingan dari Ka.UPT KB secara berkelanjutan, mengembangkan kreativitas penyuluhan dan pembagian tugas secara proporsional. Kata kunci : Kinerja, Unmet Need, Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Kepustakaan : 62 (1984-2014) Diponegoro University Faculty of Public Health Master’s Study Program in Public Health Majoring in Maternal and Child Health 2015 ABSTRACT Siti Istiana Analysis of Factors Influencing Performance of Family Planning Extension Workers in Decreasing Prevalence of Unmet Need in District of Demak in 2015 xvi + 96 pages + 22 tables + 6 appendices One of the problems in managing a family planning program is a high rate of unmet need. Unmet need is couples of childbearing age who do not get a family planning service appropriately. This problem causes spacing pregnancies less than 2 years and abortion as an indirect cause of Infant Mortality Rate. In 2014, of the total couples of childbearing age (278,732 couples), as many as 22,627 (8.12%) were included as an unmet need group. Meanwhile, BAPERMAS had conducted socialisation by empowering family planning extension workers (FPEW) but it was not optimal. The aim of this study was to analyse factors influencing performance of FPEW. This was a quantitative study using a cross sectional approach. Respondents were 65 FPEW working at a subdistrict. Data collection used a questionnaire. Data were analysed using methods of univariate, bivariate (Cross tabulation and Chi-Square test), and multivariate (Logistic Regression test). The results of this research showed that respondents’ characteristics (aged 29-51 years old, had average four guided villages, graduated from higher education (DIII/DIV/SI/S2), had working period >10 years). Variables of workload (p=0.022), compensation (p=0.009), leadership (p=0.001), and motivation (p=0,032) significantly related to the performance of FPEW. Multivariate analysis demonstrated that variables of workload (p=0.303), compensation (p=0.303), motivation (p=0.204), and leadership (p= 0.051) did not influenced the performance of FPEW. BAPERMAS needs to add number of FPEW and to conduct training and recording using a new format. Head of Technical Implementation Unit of Family Planning needs to supervise regularly, to improve creativity in conveying information, and to share jobs proportionally. Keywords : Performance, Unmet Need, Family Planning Extension Workers Bibliography: 62 (1984-2014)

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health
ID Code:47362
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:14 Jan 2016 11:12
Last Modified:14 Jan 2016 11:12

Repository Staff Only: item control page