Gambaran Karakteristik Petani terhadap Kemungkinan Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional di Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang

Dewi, Fitria (2015) Gambaran Karakteristik Petani terhadap Kemungkinan Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional di Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
43Kb

Abstract

Pada tahun 2015, terdapat 41,2% penduduk indonesia yang belum menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sistem kepesertaan JKN yang bersifat wajib dan 32,5% penduduk indonesia yang bekerja sebagai petani memungkinkan petani memiliki kontribusi besar untuk mendukung tercapainya universal coverage pada tahun 2019. Namun saat ini terdapat beberapa permasalahan, yaitu pendidikan petani rendah, pendapatan petani rendah, dan sosialisasi JKN belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gambaran karakteristik, pengetahuan, sikap, bentuk sosialisasi, dan ability to pay keluarga petani terhadap JKN. Penelitian ini dilakukan pada 70 petani di Desa Jadi dan Desa Grawan Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang, untuk memperdalam informasi, dilakukan wawancara mendalam kepada 6 orang pamong dari kedua desa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan perpaduan antara metode kuantitatif dengan instrumen kuesioner dan metode kualitatif dengan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki karakteristik yaitu 60% berumur 40-65, 60% berpendidikan SD/Sederajat, 82,9% memiliki tanggungan keluarga 2-4 orang, 55,7% memiliki pendapatan ≥UMR Kabupaten Rembang, 61,4% merupakan petani pemilik, 71,4% merupakan petani pemilik lahan sempit yaitu ≤0.5 ha. Sebanyak 97,1% responden memiliki pegetahuan sangat kurang terhadap JKN, 95,7% memiliki sikap sangat kurang terhadap JKN, 57,1% memiliki ATP keluarga≤tarif iuran JKN, ATP tersebut sangat tidak stabil karena tergantung iklim, 88,61% mendapat informasi JKN dari televisi, 98,6% belum pernah mengikuti sosialisasi JKN, 88,6% menyatakan perlu adanya sosialisasi JKN, 64% memilih sosialisasi menggunakan bahasa jawa, 100% memilih sosialisasi dalam bentuk ceramah, 88,6% menyatakan sosialisasi dapat dilakukan diantara hari senin-minggu, 57,1% memilih sosialisasi dilakukan di malam hari, 94,3% bersedia menghadiri sosialisasi. Disarankan agar pemerintah melakukan kajian lebih lanjut untuk mempertimbangkan subsidi bagipetani dan melengkapi regulasi yang sudah adaagar lebih operasional terutama dalam mengatur penarikan premi JKN. BPJS Kesehatan perlu bekerjasama denganseluruh pihak yang terkait dengan petani untuk menyiapkan strategi sosialisasi yang efektif. Kata Kunci: Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Petani,Pengetahuan,Sikap, Ability to pay.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:47351
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:13 Jan 2016 15:12
Last Modified:13 Jan 2016 15:12

Repository Staff Only: item control page