Pengaruh Konseling Modifikasi Gaya Hidup Terhadap Penurunan Asupan Natrium, Tekanan Darah, dan Kadar C-Reactive Protein (CRP) Pada Remaja Obesitas Dengan Sindrom Metabolik

Fitriyanti, Addina Rizky and Sulchan, Muhammad (2015) Pengaruh Konseling Modifikasi Gaya Hidup Terhadap Penurunan Asupan Natrium, Tekanan Darah, dan Kadar C-Reactive Protein (CRP) Pada Remaja Obesitas Dengan Sindrom Metabolik. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF (Undergraduate Thesis) - Accepted Version
1058Kb

Official URL: http://expocpnsbumn.blogspot.co.id/

Abstract

Latar Belakang: Sindrom metabolik merupakan prediktor dari penyakit kardiovaskular. Modifikasi gaya hidup merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam penanganan sindrom metabolik. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh konseling modifikasi gaya hidup tehadap penurunan asupan natrium, tekanan darah, dan kadar CRP pada remaja obesitas dengan sindrom metabolik. Metode: Desain penelitian ini adalah non randomized pre-post test control group design yang melibatkan 27 remaja di SMA 2 Semarang. Intervensi yang diberikan berupa konseling modifikasi gaya hidup untuk memperbaiki kualitas diet dan aktifitas fisik selama 2 bulan. Tekanan darah diukur menggunakan sphygmomanometer sedangkan kadar CRP diukur menggunakan teknik aglutinasi. Pada analisis statistik digunakan uji independent-t-test, Mann Whitney, dan Wilcoxon. Hasil: Konseling modifikasi gaya hidup dapat meningkatkan kualitas diet dan aktivitas fisik serta menurunkan asupan natrium, tekanan darah sistolik, dan kadar CRP. Pada kelompok konseling intensif, variabel yang meliputi kualitas diet, asupan natrium, dan kadar CRP memiliki perbedaan yang signifikan (p<0,05) antara sebelum dan sesudah penelitian. Pada kelompok konseling intensif, kualitas diet (1,09) lebih baik daripada kelompok konseling tidak intensif (0,81), penurunan asupan natrium (989) lebih baik daripada kelompok konseling tidak intensif (935), sedangkan penurunan kadar CRP (2,91) lebih tinggi dibandingkan dengan konseling tidak intensif (1,21). Simpulan: Konseling modifikasi gaya hidup berpengaruh terhadap peningkatan kualitas diet dan aktifitas fisik serta penurunan asupan natrium, tekanan darah sistolik, dan kadar CRP. Dibandingkan dengan kelompok konseling tidak intensif, pada kelompok konseling intensif terjadi peningkatan kualitas diet, penurunan asupan natrium dan kadar CRP tetapi tidak terjadi peningkatan aktifitas fisik dan penurunan tekanan darah.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:konseling, modifikasi gaya hidup, remaja obesitas, sindrom metabolik, CRP
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
ID Code:47051
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:07 Dec 2015 15:24
Last Modified:07 Dec 2015 15:24

Repository Staff Only: item control page