HOTEL RESORT DI KAWASAN EMBUNG KLEDUNG TEMANGGUNG

Abstract

Kabupaten Temanggung merupakan kabupaten yang terletak di tengah Provinsi Jawa Tengah, yang berada di jalur Semarang-Purwokerto. Kabupaten Temanggung sering dianggap sebagai daerah yang kurang berkembang dan miskin wisata, karena merupakan daerah yang dilewati begitu saja bukan daerah yang disinggahi. Anggapan ini keliru, karena Temanggung memiliki khazanah pariwisata yang lengkap, mulai dari wisata alam, wisata pegunungan/pendakian, wisata sejarah, wisata geogologi, wisata tradisi, hingga wisata buatan. Meskipun sebagian besar obyek tersebut masih sebagai potensi, dalam arti belum dikembangkan secara optimal menjadi obyek wisata dengan failitas yang mewadahi, namun keberadaannya sudah mampu menarik minat wisatawan. Salah satu obyek wisata tersebut adalah Kawasan Embung Kledung. Walaupun masih berupa lahan luas dengan danau buatan di tengah, nmaun dapat menarik wisatawan untuk datang menikmati panorama alamnya yang indah. Hanya saja, tingginya minat pengunjung obyek wisata di Kabupaten Temanggung berbanding terbalik dengan jumlah wisatawan yang menginap di hotel. Maka dari itu, untuk mengakomodasi pertumbuhan wisatawan tersebut dibutuhkan penginapan yang mampu menonjolkan keindahan serta potensi yang dimiliki daerah ini secara maksimal. Selain itu penginapan sebaiknya menyediakan fasilitas untuk menunjang kegiatan wisata itu sendiri. Kabupaten Temanggung membutuhkan sarana akomodasi penginapan hotel resort yang representatif. di Kawasan Embung Kledung yang mampu menyediakan fasilitas berlibur, rekreasi, serta memanfaatkan potensi alam yang ada untuk menampung jumlah wisatawan yang terus bertambah. Penekanan desain pada hotel resort ini adalah eko-arsitektur yang merupakan solusi dari kondisi kontekstual tapak, yaitu pada daerah pegunungan yang notabene memiliki suhu udara yang dingin dan lembab serta angin yang lumayan besar. Dengan penerapan desain yang sesuai dengan kondisi iklim tapak, yaitu dengan penggunaan atap miring, aplikasi kisi-kisi dan banyak bukaan udara membuat desain menjadi ramah terhadap lingkungan serta pengguna. Kajian diawali dengan mempelajari pengertian dan hal-hal mendasar mengenai hotel resort, syarat pelayaan dan fasiitas hotel resort, pedoman perencanaan hotel resort, dan tinjauan eko-arsitektur. Setelah itu dilakukan studi banding beberapa hotel resort untuk mengetahui dan membandingkan aspek-aspek yang ada dalam merencanakan dan merancang thotel resort. Dilakukan juga tinjauan mengenai lokasi Kabupaten Temanggung menurut keadaan pariwisatanya. Akhirnya, seluruh hasil kajian dituangkan dalam bentuk program ruang dan konsep-konsep perancangan yang diaplikasikan ke dalam desain yang dipresentasikan ke dalam bentuk gambar-gambar arsitektur.