Pengaruh Iklan Politik Televisi dan Citra Kandidat Terhadap Keputusan Memilih Presiden pada Pemilu Presiden 2014 di Kota Semarang

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pengaruh tayangan iklan politik di televisi dan citra kandidat calon presiden terhadap keputusan pemilih di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian esplanatif dengan menggunakan metode survei. Penelitian ini populasinya adalah masyarakat Kota Semarang yang mengikuti pemilu presiden 2014, dengan teknik pengambilan sampling multistage random sampling. Penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif yang bertujuan untuk membuktikan kebenaran penelitian, sedangkan proses data menggunakan regression linier dengan parth analysis (analisis jalur) model mediasi dengan bantuan SPSS (Statistical Package for the Social Science). Penelitian ini didasari dari teori hirarki efek dengan model AIDCA teori kredibilitas sumber untuk mengetahui efek tayangan iklan melalui sebuah di televisi dan citra dalam rangka kandidat presiden memengaruhi masyarakat untuk memilihnya. Penelitian ditemukan bahwa iklan politik televisi berpengaruh positif terhadap keputusan memilih masyarakat yang tinggal di Kota Semarang dan mengikuti Pemilu yang diselenggarakan bulan Juli 2014 (p = 0,000) dengan persentase pengaruhnya sebesar 20,1%. Hal tersebut memberi arti bahwa semakin tinggi paparan Iklan Politik Televisi maka Keputusan Memilih presiden semakin tinggi, sebaliknya semakin rendah paparan Iklan Politik Televisi semakin rendah maka Keputusan Memilih semakin rendah. Hasil penelitian ditemukan bahwa paparan Iklan Politik Televisi menunjukkan hasil yang tinggi. Penelitian diketahui bahwa Citra Kandidat berpengaruh positif terhadap keputusan memilih masyarakat yang tinggal di Kota Semarang dan mengikuti Pemilu yang diselenggarakan bulan Juli 2014 (p = 0,002) dengan persentase pengaruhnya sebesar 5,76%. Hal tersebut memberi arti bahwa semakin baik Citra Kandidat maka Keputusan Memilih presiden semakin tinggi sebaliknya semakin buruk Citra Kandidat maka Keputusan Memilih presiden semakin rendah. Sedangkan iklan politik televisi dan citra kandidat berpengaruh secara simultan terhadap keputusan memilih masyarakat peserta Pemilu tahun 2014 di Kota Semarang (p=0,000). Besarnya pengaruh iklan politik televisi dan citra kandidat terhadap keputusan memilih sebesar 56,6%, sedangkan sisanya (100% - 56,6% = 43,4%) dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar penelitian. Faktor yang lebih dominan memengaruhi keputusan memilih adalah iklan politik televisi dibandingkan dengan citra kandidat. Jadi iklan politik televisi lebih menentukan keputusan masyarakat dalam memilih kandidat Pilpres 2014. Kata Kunci: Iklan Politik, Citra Kandiat, Keputusan Memilih ABSTRACT This study aims to determine the influence of political advertisement on television commercials and the image of presidential candidate against the decision of the voters in Semarang. This study uses esplanatif research type with survey methods. The population of the study is the community of Semarang who followed the 2014 presidential elections, with the technique of sampling is multistage random sampling. This study uses quantitative data analysis that aims to prove the truth of the study, whereas the process data using Linear Regression with Parth Analysis (path analysis) mediation models with SPSS (Statistical Package for the Social Science). This research is based on the theory of hierarchy of effects model AIDCA source credibility theory to determine the effects of ad impressions through television and the image of the presidential candidates in order to influence people to choose it. The research found that television political advertising has positive influence on the decision of choosing by the people who live in Semarang, and who were following the elections held in July 2014 ( p = 0.000 ) with a percentage of 20.1 % influence . It gives the sense that the higher the exposure to Political Advertising Television the higher Decree Selecting of the president, otherwise the lower exposure of Political Advertising Television the lower of Decree Choosing. Results of the study found that exposure to Political Advertising Television showed a high yield. The research note that the image of candidate has positive influence on the decision of choosing by the people who live in Semarang, and who were following the elections held in July 2014 (p = 0.002) with a percentage of 5.76% influence. It gives the sense that the better of the presidential candidate image means the higher Decree Choosing, and if the worse of the presidential candidates image means the Decision Choosing getting lower. While the television political advertising and the image of the candidate simultaneous effect against the decision of choosing the people participating in the Elections 2014 in Semarang (p = 0.000). The magnitude of the influence of television political advertising and the image of the candidate against the decision of choosing by 56.6%, while the rest (100% - 56.6% = 43.4%) is explained by other causes beyond research. A more dominant factor influencing the decision to choose is a television political advertising compared with the image of the candidate. So television political advertising over the community in the decision making process in selecting the 2014 presidential election candidates. Keywords: political advertisement, candidate image, the decision of choosing