Pengembangan Sistem Pendukung Keputusan untuk Mendukung Penegakkan Diagnosa TB DOTS di Rumah Sakit Aisyiyah Muntilan

Susanti , Susanti and Kartasurya, Martha Irene and Sudiro, Sudiro (2015) Pengembangan Sistem Pendukung Keputusan untuk Mendukung Penegakkan Diagnosa TB DOTS di Rumah Sakit Aisyiyah Muntilan. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]Microsoft Word
11Kb

Abstract

Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen Kesehatan 2015 ABSTRAK Susanti Pengembangan Sistem Pendukung Keputusan untuk Mendukung Penegakkan Diagnosa TB DOTS di Rumah Sakit Aisyiyah Muntilan xv + 137 halaman + 9 tabel + 10 gambar + 11 lampiran Penanggulangan penyakit tuberkulosis merupakan program nasional dan juga menjadi sasaran MDGs, sehingga pemerintah menetapkan standar pelayanan minimal rumah sakit yang harus dilaksanakan di seluruh unit pelayanan kesehatan dan rumah sakit di seluruh wilayah Indonesia. strategi DOTS di Rumah Sakit Aisyiyah Muntilan sudah ada khususnya penemuan kasus, tetapi dalam proses penegakan diagnosa pasien belum dapat dilaksanakan sesuai pedoman yang telah ditetapkan. sumber daya manusia (SDM) khususnya petugas medis di unit TB DOTS masih terbatas, dari kualitas informasi yaitu kelengkapan,dan keakuratan dalam menegakkan diagnosa serta ketepatan waktu dalam pelaporan kasus TB belum sesuai yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem pendukung keputusan TB agar penegakkan diagnosa dan pengelolaan data TB dilakukan secara sistematis dan berdasarkan standar peraturan yang berlaku. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif digunakan untuk proses identifikasi pada setiap tahap dalam pengembangan sistem informasi. Metode kuantitatif digunakan untuk menilai kualitas informasi sebelum dan sesudah pengembangan sistem informasi dengan desain penelitian pra experimental (the one group pre and posttest design).Pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan wawancara mendalam, sedangkan pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan memberikan checklist, analisa data dengan uji T. Objek penelitian adalah sistem pendukung keputusan sebelum diterapkan dan sesudah diterapkan pada unit TB di RS Aisyiyah Muntilan. Subjek penelitian adalah 4 orang petugas TB sebagai informan utama serta kepala SIMRS dan kepala pelayanan medis sebagai informan triangulasi. Dari hasil perhitungan statistik dengan uji T diperoleh bahwa nilai sig = 0,000 < 0,05 berarti Ho ditolak dan menerima H1 yang artinya kelengkapan, keakuratan, dan ketepatan sesudah pengembangan sistem pendukung keputusan penegakkan diagnosa TB lebih baik dari pada sebelum pengembangan sistem pendukung keputusan. Disarankan kepada SIMRS agar mengembangkan sistem pendukung keputusan TB lebih lanjut diperluas ke instalasi rawat inap. Sistem pendukung keputusan harus dievaluasi dan disesuaikan dengan pedoman yang berlaku. Kata kunci : diagnosa TB, pengembangan, sistem pendukung keputusan, pedoman diagnosa TB. Referensi : 31(1992-2015) Diponegoro University Faculty of Public Health Master’s Program in Public Health Majoring in Health Management Information System 2015 ABSTRACT Susanti Development of Decision Support System to Support Diagnosis of TB DOTS at Aisyiyah Hospital in Muntilan xv + 137 pages + 9 tables + 10 figures + 11 enclosures Tuberculosis (TB) disease intervention is a national program and being a target of MDGs. Therefore, a government determined minimum service standards of a hospital that had to be implemented in all health service units and hospitals in Indonesia. A strategy of DOTS at Aisyiyah Hospital in Muntilan had been available particularly in terms of case finding. Notwithstanding, a process of patient diagnosis had not been implemented in accordance with a standard of human resource. Number of medical officers at a TB DOTS unit was not sufficient. In addition, quality of information like completeness, accurateness in diagnosis, and timeliness in reporting TB cases had not achieved a target. The aim of this study was to develop decision support system of TB as an effort to systematically diagnose and manage data of TB based on the standard. This was qualitative-quantitative research. A qualitative method was used to identify each step of information system development. Meanwhile, a quantitative method was used to assess quality of information between before and after developing information system using pre-experimental design (the one group pre and posttest design). Qualitative data were collected by conducting indepth interview, whereas quantitative data were collected using checklist. Data were analysed using T test. Research object was decision support system before and after applying at TB unit at Aisyiyah Hospital in Muntilan. Research subjects consisted of four TB officers as main informants. Informants for triangulation purpose consisted of head of SIMRS and head of medical services. The results of T test showed that variables of completeness, accurateness, and preciseness after developing the decision support system were better than that of before developing the system (p-value = 0.000). As suggestions, head of SIMRS needs to conduct further development of decision support system of TB in another unit particularly in inpatient unit. The decision support system needs to be evaluated and adjusted with the standard. Key Words : tb diagnosis; development; decision support system; guidance of tb diagnosis Bibliography : 31 (1992-2015)

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health
ID Code:46894
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:25 Nov 2015 14:36
Last Modified:25 Nov 2015 14:36

Repository Staff Only: item control page