Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Bidan Pelaksana dalam Pelayanan Ibu Nifas di Wilayah Kabupaten Blora Tahun 2014

Saptaningrum, Epi and Jati, Sutopo Patria and Purnami, Cahya Tri (2015) Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Bidan Pelaksana dalam Pelayanan Ibu Nifas di Wilayah Kabupaten Blora Tahun 2014. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO .

[img]Microsoft Word
34Kb
[img]
Preview
PDF (Word to PDF conversion (via antiword) conversion from application/msword to application/pdf)
11Kb

Abstract

Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Kesehatan Ibu dan Anak 2015 ABSTRAK Epi Saptaningrum Faktor–faktor yang Mempengaruhi Motivasi Bidan Pelaksana dalam Pelayanan Ibu Nifas di Kabupaten Blora Tahun 2014 xvi + 111 halaman + 31 tabel + 9 lampiran Angka Kematian Ibu terbanyak terjadi di masa nifas. Bidan sangat berperan dan bertanggungjawab dalam pelaksanaan Pelayanan Ibu Nifas. Pelaksanaan pelayanan di masa nifas di Kabupaten Blora masih belum optimal. Hal tersebut dipengaruhi oleh motivasi bidan dalam melaksanakan Pelayanan Ibu Nifas. Ada 5 bidan dari 7 bidan yang mengatakan malas dalam melakukan Pelayanan Ibu Nifas khususnya dalam melakukan kunjungan ibu nifas. Motivasi dipengaruhi oleh faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Untuk mengetahui faktor–faktor yang mempengaruhi motivasi bidan pelaksana dalam Pelayanan Ibu Nifas perlu dilakukan kajian dan penelitian. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif bersifat analitik. Pengambilan data secara cross sectional. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Populasi penelitian ini adalah bidan pelaksana di Kabupaten Blora sejumlah 359 bidan. Sampel penelitian berjumlah 76 responden. Sampel dihitung dengan minimal sample size. Uji validitas menggunakan analisis product moment dari pearson. Uji reliabilitas menggunakan koefisien alpha cronbach. Teknik analisis data dengan uji univariat (uji kolmogorov smirnov), uji bivariat (uji chi square), uji multivariat (uji regresi logistic). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara persepsi administrasi dan kebijakan dengan motivasi bidan (p=0,043; C=0,227), ada hubungan antara persepsi supervisi dengan motivasi bidan (p=0,001; C=0,346), ada hubungan antara persepsi Pekerjaan Itu Sendiri dengan motivasi bidan (p=0,000; C=0,503) dan ada hubungan antara persepsi kondisi lingkungan dengan motivasi bidan (p=0,001; C=0,350). Adapun dari keempat faktor tersebut yang berpengaruh terhadap motivasi adalah faktor persepsi Pekerjaan Itu Sendiri (p=0,000) dengan nilai ExpB adalah 11,655. Penelitian ini merekomendasikan beberapa saran yaitu bagi kantor peneliti lain agar meneliti lebih dalam tentang faktor pekerjaan itu sendiri, bagi Dinas Kesehatan agar meninjau kembali tugas pokok dan tambahan terkait dengan beban kerja bidan yang dirasa berat dengan tugas–tugas tambahan serta mempertimbangkan menaikkan insentif untuk kegiatan pelayanan ibu nifas, bagi IBI Blora agar membina dan meningkatkan motivasi bidan terkait dengan pelayanan masa nifas, bagi Puskesmas (Bidan Kordinator) agar mengikutsertakan bidan pelaksana dalam upaya meningkatkan persepsi tentang pekerjaan itu sendiri (pelayanan masa nifas) melalui pelatihan. Kata kunci : faktor yang mempengaruhi motivasi bidan, pelayanan ibu nifas Kepustakaan : 46 (1992–2014) Diponegoro University Faculty of Public Health Master’s Program in Public Health Majoring in Maternal and Child Health 2015 ABSTRACT Epi Saptaningrum Factors Influencing Motivation of Midwives in Providing Maternal Services in Blora District in 2014 xvi + 111 pages + 31 tables + 9 enclosures Maternal Mortality Rate mostly occurred during postnatal period. Midwives played an important role and had responsibility in providing maternal services. Postnatal services in Blora District had not been optimally implemented. This condition was influenced by motivation of midwives in providing postnatal services. Five of seven midwives said that they were lazy to provide postnatal services particularly in visiting maternal. Motivation was influenced by intrinsic and extrinsic factors. Therefore, factors influencing motivation of midwives in providing maternal services needed to be investigated. This was a quantitative-analytic study using cross sectional approach. Data were collected using a questionnaire. Number of population was 359 midwives in Blora District. Number of samples were 76 respondents calculated using minimal sample size. A validity test used pearson product moment whereas alpha Cronbach test was used to analyse reliability. Data were analysed using methods of univariate (Kolmogorov-Smirnov test), bivariate (Chi-Square test), and multivariate (logistic regression test). The results of this research showed that factors of perception of administration and policy (p=0.043; C=0.227), perception of supervision (p=0.001; C=0.346), perception of work (p=0.000; C=0.503) and perception of environmental condition (p=0.001; C=0.350) statistically significantly related to motivation of midwives. Perception of work was the most influenced factor of motivation (p=0.000; Exp(B)=11.655). As suggestions, other researchers need to investigate the factor of perception of work. District Health Office needs to evaluate main and additional tasks and to consider increasing incentive for activities of maternal services. Indonesian Midwives Association of Blora needs to guide and to improve motivation of midwives in providing maternal services. Health Centres (Coordinator Midwives) need to involve midwives in improving perception of work (maternal services) by conducting training. Key Words: factors influencing motivation of midwives; maternal services Bibliography: 46 (1992-2014)

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health
ID Code:46886
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:25 Nov 2015 12:53
Last Modified:25 Nov 2015 12:53

Repository Staff Only: item control page