Nastiti Firdausya, Adis and Dharmawan, Eddy and Suyono, Bambang (2015) BALI INTERNATIONAL CIRCUIT. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
| PDF 1822Kb | |
| PDF 344Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 734Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 831Kb | ||
| PDF 358Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 537Kb | ||
| PDF 412Kb | |
| PDF 168Kb | |
| PDF 258Kb |
Abstract
DuniaolahragadiIndonesiasudah mengalami perkembangan yang pesat sejak lama, termasuk di duniaolahragaotomotif.Banyaksekalievent perlombaan yangdiselenggarakan,baik untuk balapanmobil maupunmotor, dalam tingkat nasional maupun internasional.Seiring denganperkembangan di dunia otomotifitupula lahminatmasyarakat padadunia olahragamahalinisemakintinggibaikitudikalanganatletbarumaupundari sponsorship yangmendukung perkembanganolahraga otomotifini. Namun, sampaisaatini, di Indonesiahanyaterdapatsatusirkuit yang memenuhi standarsirkuit dariFIA(FederationInternationaledeI’Automobile),FIM(FederationInternationaledeMotorcyclisme),danbadanduniaotomotiflaindiIndonesia yangbisadigunakanuntukeventInternasional.Dikarenakanhanyaadasatu sirkuitsajayangsudahmemenuhistandar,namun dengan kondisi yangtidaklayak, perkembanganduniaotomotifdiIndonesia menjadi terbatasdanlambat. PadahalduniaotomotifdiIndonesia memilikipotensi untuk majukekancahinternasional.Makadariitudiperlukanadanyasuatuwadahbagipelakuduniaotomotifuntukberkembang. Salah satunyadengandibangunnyasirkuitbalapbertarafinternasional. Penekanan desain pada Bali International Circuit ini adalah arsitektur Hi-Tech. Arsitektur Hi–Tech Menurut Davies, (1998) dalam bukunya High Tech Ar¬chitecture, pengertian Hi-Tech dalam arsitektur berbeda dengan high tech dalam industri. Bila da¬lam industri high tech diartikan sebagai teknologi canggih seperti elektronik, robot, computer, sili¬con chips, mobil sport dan sejenisnya. Sedang¬kan dalam arsitektur high tech diartikan sebagai suatu aliran arsitektur yang bermuara pada ide gerakan arsitektur modern yang membesar – be¬sarkan kesan struktur dan teknologi suatu bangu¬nan. Karakteristik yang menjadi referensi arsitek¬tur high tech adalah bangunan yang terbuat dari material sintetis seperti logam, kaca dan plastik. Kajian diawali dengan mempelajari pengertian dan hal-hal mendasar mengenai sirkuit, sirkuitinertasional, serta arsitektur Hi-Tech. Setelah itu dilakukan studi banding ke sirkuitinternasional lain untuk mengetahui fasilitas atau sarana prasarana lengkap sirkuit. Seluruh hasil kajian dituangkan dalam bentuk program ruang dan konsep-konsep perancangan yang diaplikasikan ke dalam desain yang dipresentasikan ke dalam bentuk gambar-gambar arsitektur.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 46807 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 12 Nov 2015 10:40 |
Last Modified: | 12 Nov 2015 10:40 |
Repository Staff Only: item control page