Analisis Tentang Efektivitas Pengaturan Perikanan Di Selat Bali 1974 - 1996

Budiningharto, Syafrudin (1999) Analisis Tentang Efektivitas Pengaturan Perikanan Di Selat Bali 1974 - 1996. PhD thesis, Fakultas Ekonomi UNDIP.

[img]
Preview
PDF
74Kb

Abstract

Tujuan khusus penelitian adalah 1) menganalisis kinerja produksi dan upaya penangkapan setelah pemerintah daerah Propinsi Bali dan Propinsi Jawa Timur mengatur perikanan di Selat Bali; 2) merumuskan besarnya tingkat kegiatan penangkapan yang optimal dari segi biologi, ekonomi dan social; 3) memverivikasi apakah telah terjadi penangkapan berlebih di Selat Bali; 4. melakukan simulasi hubungan antara upaya penangkapan dengan perubahan-perubahan pada faktor biaya per upaya dan permintaan ikan dalam suatu model keseimbngan umum bioekonomi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis komparatif static yang terdiri model Schaefer, model Fox, model Gordon-Schaefer dan model Bell. Penelitian ini mendapatkan temuan-temuan: 1) nelayan purse seine di Selat Bali berusaha meningkatkan intensitas penangkapan dengan jalan meningkatkan daya kuda mesin, tonase perahu, ukuran jarring, jumlah anak buah kapal, bahkan dengan melanggar ketentuan ukuran minimal mata jarring; 2) berdasarkan analisis secara parsial maka kekuatan mesin yang diukur dengan daya kuda actual ternyata telah melebihi tingkat optimal baik dari segi biologi, ekonomi maupun social; 3) rata-rata trip actual alat tangkap purse seine selama 15 tahun berada pada tingkat optimal secara ekonomi, hal tersebut berarti pengatuan perikanan dalam mendatangkan rente ekonomi maksimal; 3 berdasarkan model keseimbangan umum bioekonomi terbukti bahwa perubahan biaya penangkapan berpengaruh negative terhadap upaya penangkapan, dan perubahan permintaan berpengaruh positif terhadap upaya penangkapan. Berdasarkan hasil penelitian didasarkan sebagai berikut: 1) perlunya law enforcement agar supaya nelayan Selat Bali bersedia mematuhi peraturan-peraturan dalam rangka pengelolaan perikanan, karena apabila peraturan-peraturan tidak dipatuhi akan berdampak negative terhadap sumberdaya ikan; 2) peraaturan mengenai daya kuda maksimal untuk setiap unit penangkapan purse seine perlu ditambahkan dalam pengaturan perikanan di Selat Bali; 3) untuk saat ini tidak diperlukan kebijakan pengurangan jumlah purse seine, namun yang perlu dilakukan adalah pemantauan terhadap perkembangan trip purse seine karena dengan jumlah purse seine sebesar 273 unit saat ini memiliki potensi menghasilkan trip melebihi tingkat optimal secara biologi, ekonomi maupun social; 4) sudah saatnya dibentuk sebuah institusi khusus yang amenangani pengelolaan perikanan Selat Bali dengan melibatkan seluruh stakeholder. Hal ini relevan dengan pelaksanaan Undang-undang No. 22 dan 25 mengenai otonomi daerah karena sumberdaya ikan Selat Bali telah dimanfaatkan baik oleh nelayan dari propinsi Jawa Timur maupun nelayan dari propinsi Bali; 5) dalam rangka pengelolaan perikanan di Selat Bali perlu dikumpulkan informasi-informasi yang berkaitan dengan sumberdaya ikan, karakteristik perikanan, social-ekonomi, oseanografi, klimatologi dan kualitas lingkungan secara terus menerus.

Item Type:Thesis (PhD)
Subjects:H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions:Faculty of Economics and Business > Department of Economics and Development Studies
ID Code:466
Deposited By:Mr. Sugeng Priyanto
Deposited On:02 Sep 2009 06:04
Last Modified:02 Sep 2009 06:04

Repository Staff Only: item control page