ASWARINI, YUSINTA (2005) HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI FILM PORNO TERHADAP SIKAP DAN PRAKTIK SEKSUAL MAHASISWA YANG TINGGAL DI JL.BANJARSARI TEMBALANG SEMARANG TAHUN 2004 THE CORRELATION BETWEEN CONSUMPTION LEVEL OF PORNO FILM WITH SEXUAL ATTITUDE AND PRACTICE OF STUDENTS WHO LIVE ON JL.BANJARSARI TEMBALANG SEMARANG IN 2004. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 14Kb |
Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id
Abstract
Masa remaja adalah masa dimana seseorang mengalami peningkatan minat seksual dan rentan terhadap stimulan-stimulan budaya. Film porno yang banyak beredar di pasaran adalah stimulan-stimulan yang berbahaya bagi kesehatan reproduksi remaja. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah "Apakah ada hubungan tingkat konsumsi film porno terhadap sikap dan praktik seksual mahasiswa yang tinggal di Jl.Banjarsari, Tembalang, Semarang, Tahun 2004?". Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat konsumsi film porno terhadap sikap dan praktik seksual mahasiswa yang kos/kontrak di Jl.Banjarsa ri, Tembalang, Semarang, Tahun 2004. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif yang di dukung dengan studi kualitatif, dengan pendekatan survei. Kuesioner dipilih sebagai instrumen penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan tingkat konsumsi film porno (menurut responden) terhadap sikap seksual mahasiswa yang kos/kontrak di Jl.Banjarsari, Tembalang, Semarang dengan nilai r=0.291 dan p value sebesar 0.006. Dan ada hubungan tingkat konsumsi film porno (menurut LSF) terhadap sikap seksual mahasiswa yang kos/kontrak di Jl.Banjarsari, Tembalang, Semarang dengan nilai 0.228 dan p value sebesar 0.034. Tidak ada hubungan tingkat konsumsi film porno (menurut responden) terhadap praktik seksual mahasiswa yang kos/kontrak di Jl.Banjarsari, Tembalang, Semarang. Akan tetapi ada hubungan tingkat konsumsi film porno terhadap praktik seksual mahasiswa yang kos/kontrak di Jl.Banjarsari, Tembalang, Semarang dengan nilai r=0.226 dan p value sebesar 0.035. Teen age is a periode when someone's sexual enthusiasm is increase.They are sensitive to cultural stimulants. Porno film that circulate in marketing is dangerous stimulant to their adolescence reproduction health. The research formulation was "Is there any correlation between consumption level of porno film to sexual attitude and sexual practice of students who live at Jl.Banjarsari, Tembalang, Semarang, 2004?" This research aim's was to know correlation between consumption level of porno film with sexual attitude and sexual practice of students who live on Jl.Banjarsari, Tembalang, Semarang,in 2004. This research applied quantitative survey research design and supported by qualitative study. This research used a questionnaire as a reseach instrument. The result of this research showed that there is a correlation between consumption level of porno film (according to respondent) with sexual attitude of students (r value 0.291 and p value 0.006). And there is correlation between consumption level of porno film (according to LSF) with sexual atitude of students (r value 0.228 and p value 0.034). There is no correlation between consumption level of porno film (according to respondent) with sexual practice of student. But there is a correlation between consumption level of porno film (according to LSF) with sexual practice of students (r value 0.226 and p value 0.035). Kata Kunci: film porno, perilaku kesehatan reproduksi remaja porno film, adolescence sexual behavior
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 4641 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 20 Jan 2010 10:28 |
Last Modified: | 20 Jan 2010 10:28 |
Repository Staff Only: item control page