Aprilia , Fitri Nuryati Ningrum and Karib , Wicaksono (2015) PERENCANAAN PENINGKATAN JALAN TEMBUS JL. AMBARAWA- JL. SOEKARNO HATTA, BAWEN, SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF 216Kb |
Abstract
Jalan raya beserta kelengkapannya adalah merupakan prasarana transportasi moda darat yang mutlak untuk kelancaran arus jasa dan barang yang melewati darat. Dengan lancarnya arus jasa dan barang, maka akan mempengaruhi perkembangan perekonomian dan sosial masyarakat disekitar prasarana jalan yang ada. Wilayah Semarang mempunyai lokasi yang cukup strategis dalam pengembangan wilayah Propinsi Jawa Tengah yaitu karena dilalui jalur-jalur yang menghubungkan pusat-pusat perkembangan wilayah Diantaranya Semarang, Surakarta, dan Yogyakarta serta lokasinya berdekatan dengan ibukota Propinsi Jawa Tengah, Kota Semarang yang merupakan pusat kegiatan perekonomian, pemerintahan, sosial dan budaya bagi wilayah-wilayah di Jawa Tengah. Namun berbagai masalah kemacetan terjadi di kawasan Semarang, sehingga memerlukan usaha perencanaan peningkatan suatu Jalan Tembus yang nantinya bisa menjadi alternatif jalan yang semakin macetnya jalan-jalan utama menuju Kota Semarang. Jalan Tembus JL.Ambarawa-Jl.Soekarno Hatta terletak di antara Ambarawa dan Bawen dengan tata guna lahan di sekitar kawasan ini pemukiman warga, sekolah, sawah, dan hutan. Masalah utama yang terjadi pada ruas Jalan Tembus ini adalah kerusakan jalan yang cukup parah yang disebabkan beban lalulintas yang berlebih dan juga karena faktor umur perkerasan serta kapasitas jalan yang sudah tidak mampu lagi menampung beban lalulintas saat ini. Maksud dan tujuan evaluasi dan peningkatan ini memaksimalkan fungsi jalan sebagai jalur alternatif sehingga pada akhirnya dengan adanya peningkatan jalan tersebut dapat menunjang pergerakan yang dapat mewujudkan tumbuhnya perekonomian daerah tersebut serta mengurangi masalah yang ada tentunya dengan umur rencana yang lebih panjang. Hasil evaluasi terhadap jalan eksisting memperlihatkan beberapa faktor yang menjadi tinjauan dalam perencanaan peningkatan jalan ini. Antara lain dari indikasi derajat kejenuhan saat ini yang hampir tidak memenuhi syarat. Dikarenakan adanya perencanaan perbaikan dan pelebaran jalan, maka diperlukan perencanaan ulang terhadap geometri jalannya. Seluruh analisa dan perhitungan teknis yang ada, didasarkan pada Peraturan Bina Marga dan Standar Nasional Indonesia. Hasil perencanaan dilakukan 1 tahap pelebaran jalan pada tahun 2016 untuk ruas Rengas – bawen, ruas Gembol-Doplang dan ruas Doplang-Harjosari dilebarkan menjadi 7 m yang sebelumnya lebar lajur 5 m untuk ruas Rengas – bawen dan 3 m untuk ruas Gembol-Doplang dan ruas Doplang-Harjosari dengan lebar bahu jalan yang baru 1 m, menggunakan tipe jalan yang sama yaitu 2/2 UD. Perkerasan yang digunakan adalah perkerasan lentur dan pada perkerasan eksisting perlu dilakukan pelapisaan tambahan dengan tebal 7 cm menggunakan Laston MS 454. Untuk Pelebaran digunakan lapis Permukaan setebal 10 cm menggunakan Laston MS 454, untuk lapis pondasi atas menggunakan batu pecah kelas A dengan tebal 20 cm CBR 100% sedangkan untuk lapis pondasi bawah menggunakan sirtu kelas B CBR 50 % setebal 12 cm dengan tanah dasar berupa lempung lanau kepasiran berwarna merah kecoklatan CBR 6 %. Diharapkan dengan peningkatan tersebut dapat memberikan kenyamanan kepada pengguna jalan selama umur rencana yang telah ditentukan yaitu 10 tahun dengan kecepatan rencana 50 km/jam dan kelandaian maksimum 9%. Kata kunci : Jalan, jalan tembus, evaluasi, peningkatan, perencanaan, perkerasan lentur.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering |
ID Code: | 46390 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 14 Sep 2015 08:27 |
Last Modified: | 14 Sep 2015 08:27 |
Repository Staff Only: item control page