Penerapan Lean Construction Untuk Meminimalkan Waste Pada Pelaksanaan Proyek Konstruksi (Studi kasus : Proyek Apartment dan Hotel Candiland Semarang)

Apri , Saifudi and Kidung , Dewandaru R.T (2015) Penerapan Lean Construction Untuk Meminimalkan Waste Pada Pelaksanaan Proyek Konstruksi (Studi kasus : Proyek Apartment dan Hotel Candiland Semarang). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF
84Kb

Abstract

Permasalahan yang sering terjadi saat pelaksanaan konstruksi adalah ketidakefisienan dan pemborosan dalam pelaksanaan konstruksi. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut diperlukan perbaikan perencanaan dengan pendekatan Lean Construction, yang didalamnya dilakukan pengidentifikasian waste, menganalisa waste yang sering muncul, menganalisa waste yang mempunyai dampak paling berpengaruh terhadap perusahaan, mengestimasi kebutuhan proyek (biaya, sumber daya, dan waktu), dan solusi untuk mengurangi waste. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pengambilan data melalui observasi langsung di lapangan untuk mencari waste yang muncul selama pelaksanaan konstruksi. Waste yang di identifikasi adalah jenis waste menurut Koskela (2000) yaitu : defect, waiting, overproduction, excessive transportation, unappropriate processing, unnecessary inventory, dan unnecessary motion. Wawancara dilakukan untuk menganalisa penyebab waste, pengaruh waste terhadap biaya pelaksanaan konstruksi, dan mencari solusi untuk mengurangi waste. Pembagian kuesioner dilakukan untuk menganalisa waste yang sering muncul dan waste yang paling berpengaruh terhadap kontraktor. Selanjutnya data diolah dari data kualitatif menjadi data kuantitatif dengan menggunakan metode Borda. Dari hasil penelitian pada Proyek Pembangunan Apartment dan Hotel Candiland Semarang didapatkan fakta bahwa waste yang sering terjadi dan waste yang mempunyai dampak paling berpengaruh terhadap kontraktor adalah menunggu intruksi dari pihak konsultan perencana karena adanya permintaan redesain oleh owner. Dari hasil estimasi kebutuhan proyek didapatkan percepatan waktu pengerjaan pada penjadwalan sebesar 4 hari dibanding dengan penjadwalan eksisting. Penghematan biaya tenaga kerja sebesar Rp. 50.120.000. Dari hasil analisis biaya tambahan akibat adanya waste yaitu sebesar Rp. 224.366.792. Untuk mengurangi waste yang sering muncul adalah dengan menjalin komunikasi yang baik dan teratur antara pihak owner, perencana, dan kontraktor dengan mengadakan rapat mingguan. Kata kunci: Lean construction, analisa waste, penyebab waste, solusi mengurangi waste

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
ID Code:46371
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:11 Sep 2015 09:40
Last Modified:11 Sep 2015 09:40

Repository Staff Only: item control page