KAJIAN TINGKAT AMBILAN O2 MAKSIMAL TERHADAP KEMAMPUAN AKTIVITAS FISIK CALON PERWIRA PRAJURIT KARIER ABRI TAHUN 1995

DJAJADI , ADI (1997) KAJIAN TINGKAT AMBILAN O2 MAKSIMAL TERHADAP KEMAMPUAN AKTIVITAS FISIK CALON PERWIRA PRAJURIT KARIER ABRI TAHUN 1995. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
26Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Dalam proses perubahan energi kimia tubuh (ATP menjadi ADP) dibutuhkan O2 sehingga terbentuk energi mekanik sebagai akibat dari bekontraksinya otot. Aktivitas fisik menyebabkan kenaikan ventilasi, terutama pada proses respirasi yang dalam dan makin cepat oleh karena jumlah O yang ditambahkan pada aliran darah di paru-paru meningkat. Maksud dan tujuan penelitian ini adalah diketahunyla hubungan antar tingkat ambilan O2 maksimal dengan kemampuan aktivitas fisik calon perwira prajurit karier ABRi tahun1995. Penelitian bersifat Cross Sectional, dengan karakteristik populasi yang sudah dihomogenisasi berdasarkan status kesehatan yang dinyatakan sebagai “sehat”. Rerata tingkat ambilan O2 maksimal subjek penelitian sebesar 43,44 (kurang lebih 7,69) cc/Kg-BB/mnt, dan score kemampuan aktivitas fisik 47,13 (kurang lebih 12,00). Analisa korelasi menyimpulkan secara statistik “Ada hubungan yang positif antara tingkat ambilan O2 maksimal dengan kemampuan aktivitas fisik” pada kegiatan penyaringan calon perwira prajurit karier ABRI tahun 1995. Kegiatan uji tingkat ambilan O2 maksimal tetap perlu dilaksanakan sebagai bahan evaluasi kegiatan pengadaan, pemeliharaan dan peningkatan kemampuan aktivitas fisik prajurit. Kata Kunci: TINGKAT AMBILAN O2

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:4636
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:20 Jan 2010 10:18
Last Modified:20 Jan 2010 10:18

Repository Staff Only: item control page