HUBUNGAN FAKTOR MATERNAL DAN PERAWATAN BAYI DENGAN KEMATIAN NEONATAL PADA KELUARGA MISKIN DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2004 (RELATION OF MATERNAL FACTOR AND BABY NURSING WITH DEATH OF NEONATAL AT IMPECUNIOUS FAMILY OF YEAR 2004)

YANDRIDA, ROSLIDAR (2005) HUBUNGAN FAKTOR MATERNAL DAN PERAWATAN BAYI DENGAN KEMATIAN NEONATAL PADA KELUARGA MISKIN DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2004 (RELATION OF MATERNAL FACTOR AND BABY NURSING WITH DEATH OF NEONATAL AT IMPECUNIOUS FAMILY OF YEAR 2004). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
15Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Kematian bayi merupakan indikator utama dalam pembangunan kesehatan. 50% Angka Kematian Bayi terdiri dari Angka Kematian Neonatal. Di Kabupaten Padang Pariaman Angka Kematian Bayi sebesar 1,9%, 87,9% dari kematian bayi berasal dari neonatal, dan 75,2% dari kematian neonatal terjadi pada keluarga miskin. Salah satu usaha untuk menurunkan Angka Kematian Neonatal adalah dengan mengenal faktor risiko di antaranya yang berasal dari ibu (maternal) dan faktor perawatan bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor maternal dan perawatan bayi dengan kematian neonatal pada keluarga miskin di Kabupaten Padang Pariaman. Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan rancangan penelitian case control study. Populasi seluruh bayi gakin yang dilahirkan di Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2004. Sampel sebesar 50 untuk kelompok kasus. Pengambilan sampel dengan acak sederhana sedangkan kontrol dipilih dengan melakukan matching. Analisis data dilakukan dengan uji statistik Chi square dengan tingkat kemaknaan 0,05% dengan menggunakan program SPSS For Windows versi 13.0. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kematian neonatal 50% terdapat pada ibu dengan paritas lebih dari 3, sebesar 60% dengan jarak kehamilan yang kurang dari 24 bulan, 26% yang mengalami komplikasi di saat kehamilan, 68% yang memeriksakan kehamilan tidak sesuai dengan standar K4, 60% yang sudah memberikan makanan padat dini kepada bayi dan 42% perawat tali pusat bayi dilakukan selain petugas kesehatan. Sedangkan faktor risiko yang berhubungan dengan kematian neonatal adalah jarak kehamilan (p-value = 0,000 ; OR = 6,000), ANC (p-value = 0,000 ; OR = 8,500), pemberian makanan padat dini (p-value = 0,001 ; OR = 4,269) dan petugas perawat tali pusat (p-value = 0,008 ; OR = 3,802). Terdapat 3 faktor dominan untuk memprediksi probabilitas kematian neonatal, yaitu jarak kehamilan, ANC dan pemberian makanan padat dini. Prediksi probabilitas kematian neonatal oleh ketiga faktor risiko dominan sebesar 92%. Disarankan kepada pengelola KIA untuk meningkatkan penyuluhan individu kepada ibu hamil mengenai pentingnya ANC dan ASI ekslusif, mengadakan pelatihan kader dan pembinaan dukun di tingkat Puskesmas dan Kabupaten. Infant mortality rate a main indikator in health development. About 50% infant mortality consist of neonatal mortality. There were about 82 of infant mortality the District Padang Pariaman In 2004. And about 75,6% of infant mortality was happened on poor family. One of the effort to degrade neonatal mortality is by recognizing the risk factor among others coming from maternal and neonatal care. Target of this research is to know maternal factors and infant care influences to neonatal mortality on family in the District Padang Pariaman. This research is using by explanatory research with case control study. The populations of this research is all baby who have borned in The District Padang Pariaman in year of 2004. Sampele equal to 50 for the group of case dan control.In take of sample simple random sampling while control selected by doing matching. Data analysis done with statistical test of chi square with significan level 0,05 by using SPSS program for window with version 13,0. From the result of this research indicated that neonatal mortality 50% were happened on mother with parity more than 3, equal to 60%. With pregnancy interval which less than 24 months, 26% natural of conplication of pregnancy moment,68% ante natal care with K4 standart, 60% which have given solid food early to baby and 42% centre string neonatal care done by besides health officer. While the risk factor influences to neonatal mortality is pregnancy interval (p value = 0,000; OR = 6,000), ANC (p value = 0,000; OR = 8,500),giving early solid food (p value = 0,001); OR = 4,269) and centre string nurse officer (p= value =0,008; OR = 3,802). There are there dominant factors to predict the probability of neonatal mortality that are pregnancy interval, ANC and giving early solid food. Probability prediction of neonatal mortality by three dominant risk factors equal to 91%. In sugesting to KIA organizer to increase individual conseling to pregnant mother regarding importantly ANC and exlusive ASI. Performing a cadre training and contruction of traditional health provider in health centre and the district level. Kata Kunci: Maternal, Neonatal, Perawatan Bayi, 2004

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:4621
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:20 Jan 2010 09:49
Last Modified:20 Jan 2010 09:49

Repository Staff Only: item control page