FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA SISA MAKANAN BIASA PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT TINGKAT II DR A.K. GANI PALEMBANG

ADLISMAN, ADLISMAN (1996) FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA SISA MAKANAN BIASA PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT TINGKAT II DR A.K. GANI PALEMBANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
27Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui factor-factor penyebab terjadinya sisa makanan di rumah sakit tingkat II Dr A.K. Gani Palembang. Penelitian dilakukan pada semua ruang perawatan pasien yang memperoleh makanan biasa yang berusia 20-55 th dan masih dirawat pada saat survei dilaksanakan, kecuali ruang anak, ICCU, dan ruang anggrek dan Mawar (VIP) yang memperoleh makanan dari catering (jasa boga) dengan menu pilihan. Dalam penelitian ini sisa makanan dikelompokkan atas: ada sisa, yaitu <= 40% dan >40% dari total makanan yang disajikan oleh rumah sakit Dr.A.K. Gani serta yang tidak ada sisa. Untuk mengetahui sisa makanan dilakukan dengan cara penimbangan makanan yang akan disajikan kepada pasien, dan menimbang sisa makanan setelah selesai makan. Sedangkan untuk mengetahui factor-faktor penyebab terjadinya sisa makanan dilakukan wawancara terhadap responden dengan menggunakan kuesioner. Hasil uji statistik dengan tingkat kebermaknaan (p=0,05), ternyata ada hubungan antara pola makan responden (susunan hidangan dan frekuensi makan), besar porsi lauk nabati, makanan selingan, suhu hidangan makanan pokok, sayur, tekstur hidangan makanan pokok, penampilan lauk hewani, variasi menu, rasa hidangan serta makanan dari luar rumah sakit dengan terjadinya sisa makanan biasa. Sedangkan besr porsi nasi, lauk nabati, sayur dan suhu lauk hewanim lauk nabati, makanan selingan serta tekstur lauk hewani, lauk nabati , sayur tidak ada hubungannya dengan terjadinya sisa makanan. Begitu pula penampilan makanan pokok, lauk nabati, sayur tidak ada hubungannya dengan terjadinya sisa makanan. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan peningkatan personil baik kualitas maupun kuantitas, disiplin kerja pegawai terutama dalam mematuhi jumlah jam kerja dan waktu pembagian makanan tepat waktu, kerjasama dengan bagian yang terkait dan yang paling penting unsure pengawasan dan pengendalian pada pelaksanaan pengelolahan makanan, dan pelayanan gizi di ruang rawat inap serta pentingnya penyuluhan terhadap pasien selama dirawat. Kata Kunci: SISA MAKANAN

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:4615
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:20 Jan 2010 09:35
Last Modified:20 Jan 2010 09:35

Repository Staff Only: item control page