BEBERAPA FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTIROID PADA WANITA USIA SUBUR DI KABUPATEN MAGELANG. "Studi Kasus di Klinik Litbang BP2GAKI Magelang"

SARI, ERENT ERSANTIKA (2015) BEBERAPA FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTIROID PADA WANITA USIA SUBUR DI KABUPATEN MAGELANG. "Studi Kasus di Klinik Litbang BP2GAKI Magelang". Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
42Kb

Abstract

Hipertiroid adalah peningkatan kadar hormon tiroid bebas dalam sirkulasi darah akibat hiperaktivitas kelenjar tiroid yang ditandai peningkatan kadar fT4, T4, fT3 dan penurunan TSH. Hasil Riskesdas tahun 2013 menunjukkan bahwa proporsi rumah tangga lebih iodium meningkat menjadi 5%. Hal ini dapat merupakan ancaman hipertiroid (Iodine Induced Hyperthyroidism) yang dapat bermanifestasi pada pembesaran kelenjar tiroid. Skrining terakhir oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang tahun 2013 menunjukkan bahwa terdapat 16,67% kasus hipertiroid di Kabupaten Magelang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis beberapa faktor risiko kejadian hipertiroid pada wanita usia subur di Kabupaten Magelang. Jenis penelitian ini observasional analitik dengan desain cross sectional comparative. Subjek penelitian adalah 100 WUS daerah endemis GAKI, 54 WUS daerah non endemis GAKI di Kabupaten Magelang. Analisis data menggunakan uji regresi logistik dengan taraf signifikansi 5%. Hasil analisis multvariat di endemis GAKI menunjukkan, konsumsi kapsul iodium (pOR=10,6, p=0,001), tingkat stress (pOR=8,4 p=0,001), makanan kaya iodium (pOR=5,8, p=0,007), garam beriodium > 30 ppm (pOR=6,9, p= 0,022), dan paparan asap rokok (pOR=4,1 p= 0,030) merupakan faktor risiko hipertiroid. Kontrasepsi hormonal (p ≥ 0,05) bukan merupakan faktor risiko hipertiroid di endemis GAKI. Hasil analisis multvariat di non endemis GAKI menunjukkan, tingkat stress (pOR=11,2 p=0,002) dan makanan kaya iodium (pOR=8,0, p=0,007) merupakan faktor risiko hipertiroid. Garam beriodium > 30 ppm, kontrasepsi hormonal, konsumsi kapsul iodium, paparan asap rokok memiliki p ≥ 0,05 sehingga bukan merupakan faktor risiko hipertiroid di non endemis GAKI. Hasil analisis multvariat di Kabupaten Magelang menunjukkan stress berat (pOR=41,4 p=<0,0001), makanan kaya iodium (pOR=11,2 p=<0,0001), paparan asap rokok (pOR=3,5 p= 0,037), dan konsumsi kapsul iodium (pOR=4,79, p= 0,016) merupakan faktor risiko hipertiroid. Garam beriodium > 30 ppm dan kontrasepsi hormonal (p ≥ 0,05),sehingga bukan merupakan faktor risiko hipertiroid di Kabupaten Magelang. Kata Kunci: Kata Kunci: hipertiroid, konsumsi makanan kaya iodium, garam > 30 ppm, kapsul iodium, kontrasepsi hormonal, stres, paparan asap rokok, endemis GAKI

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:45887
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:09 Jul 2015 13:41
Last Modified:09 Jul 2015 13:41

Repository Staff Only: item control page