PENATAAN SENTRA INDUSTRI PAHAT DAN PATUNG DESA TAMAN AGUNG KECAMATAN MUNTILAN

Juangdita, Gigih and Suyono, Bambang and Darmawan, Edy (2015) PENATAAN SENTRA INDUSTRI PAHAT DAN PATUNG DESA TAMAN AGUNG KECAMATAN MUNTILAN. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
550Kb
[img]
Preview
PDF
128Kb
[img]
Preview
PDF
313Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1126Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

2633Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

2565Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1091Kb
[img]
Preview
PDF
355Kb
[img]
Preview
PDF
339Kb

Abstract

Kawasan industri kecamatan Muntilan desa Taman Agung adalah kawasan pengrajin industri kecil yang memproduksi seni pahat dan patung batu dengan bahan batu dari gunung Merapi yang dibuat dengan mesin-mesin sederhana dan selanjutnya dipahat sesuai dengan kebutuhan. Para pengrajin hampir tersebar diseluruh kawasan desa Taman Agung kecamatan Muntilan yang merupakan kesatuan unit antara rumah, tempat produksi, serta kios-kios pemasaran hasil produksi (tidak semua) yang berasal dari home industry. Kampung yang kini beridentitaskan “Sentra Industri Pahat dan Patung” masih memiliki berbagai permasalahan.Kawasan ini belum memiliki fasilitas, sarana dan prasarana yang memadai.Misalnya rumah dan kios yang masih digunakan untuk kegiatan tempat tinggal, kegiatan usaha membuat produk, dan kegiatan pemasaran yang tentu memerlukan kebutuhan-kebutuhan khusus.Padahal jika melihat Peraturan Menteri No. 7 Tahun 1993, maka seharusnya sentra industri yang merupakan pusat kegiatan industri pengolahan harus dilengkapi dengan sarana, prasarana dan fasilitas penunjang yang baik, sehingga dapat dilakukan usaha pengembangan dan pengelolaan yang optimal. Selain masalah diatas, sebenarnya daerah ini memiliki potensi yang belum termanfaatkan atau dikembangkan oleh pemerintah setempat.Pertama, proses pembuatan seni pahat dan patung. Para wisatawan dan pengunjung biasanya hanya singgah ke tempat-tempat penjualan seni pahat dan patung tersebut, tanpa tahu ataupun mencoba proses pembuatan seni pahat dan patung itu sendiri. Ini dikarenakan banyak pengunjung yang hanya berbelanja saja. Oleh karenanya sentra industri pahat dan batu ini diharapkan menjadi sentra industri dan wisata yang menjadikan pengunjung tidak hanya berbelanja tetapi juga berwisata dengan salah satunya mencoba proses pembuatan seni pahat batu dan patung. Berbagai masalah di atas dan potensi yang dirasa cukup menjanjikan, beberapa harapan baik dari pemerintah, masyarakat dan pengrajin itu sendiri dapat dijadikan pertimbangan untuk penataan kembali kawasan sentra industri pahat dan patung ini, baik secara fisik kawasan, maupun dari penyediaan fasilitas pendukung produksi. Selain itu, penataan kawasan tersebut harus tetap dapat mempertahankan esensi dan kekhasan kampung tersebut. Dari uraian di atas, dibutuhkan pengkajian/usaha penataan kembali kawasan sentra industri pahat dan patung yang sesuai dengan kondisi dan harapan para pengrajin, masyarakat, dan pemerintah. Penataan yang sesuai dengan kemampuan para pelaku, selaras dengan kelangsungan alam dan lingkungan, serta dapat memberi manfaat bagi pengembangan daerah dan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, untuk menjawab kebutuhan tersebut, maka diperlukan perencanaan dan perancangan tentang penataan kawasan industri pahat dan patung desa Taman Agung kecamatan Muntilan menjadi sebuah kawasan berwawasan wisata.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
ID Code:45830
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:18 Jun 2015 09:55
Last Modified:18 Jun 2015 09:55

Repository Staff Only: item control page