Rachmawati, Eka Rina and Fitranti, Deny Yudi (2014) PENGARUH PEMBERIAN SUSU KEDELAI DAN JAHE TERHADAP GLUKOSA DARAH PUASA PADA WANITA PREDIABETES. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF (Undergraduate Thesis) - Accepted Version 259Kb |
Official URL: http://expocpnsbumn.blogspot.com/
Abstract
Latar Belakang : Peningkatan kadar glukosa darah puasa (GDP) mencapai 100 mg/dL menyebabkan penurunan fungsi β-pankreas sebesar 40-50% disertai peningkatan risiko terkena diabetes mellitus sebesar 7,5%. Pengaturan diet mampu mencegah terjadinya peningkatan glukosa darah berlebih. Susu kedelai dan jahe merupakan bahan makanan yang memiliki fungsi untuk mengontrol kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian susu kedelai dan jahe terhadap GDP wanita prediabetes. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan control group pretest – posttest design. Subjek adalah wanita berusia 30-55 tahun, dengan kadar GDP 100-125 mg/dL sebanyak 27 orang. Subjek dibagi menjadi 3 kelompok secara acak yaitu kelompok perlakuan (P1 dan P2) dan kelompok kontrol. Kelompok perlakuan pada penelitian ini diberi susu kedelai yang mengandung 25 gram protein sebanyak 430ml/hari (P1) dan susu kedelai 430ml/hari dengan penambahan 3 gram jahe bubuk (P2). Sedangkan kelompok kontrol diberi sirup rendah kalori sebanyak 400 ml/hari selama 14 hari. Metode pengukuran kadar glukosa darah puasa adalah GOD-PAP. Pengujian data menggunakan uji Shapiro-wilk, paired t-test,ANOVA dan Kruskal Wallis. Hasil : Rerata kadar GDP subjek sebelum intervensi pada kelompok P1 sebesar 109,22 mg/dL dan setelah intervensi sebesar 103,67 mg/dL. Rerata kadar GDP subjek sebelum intervensi pada kelompok P2 sebesar 108,88 mg/dL dan setelah intervensi sebesar 96,88 mg/dL. Pada kelompok kontrol rerata kadar GDP sebelum intervensi adalah 106,90 mg/dL dan 111,20 mg/dL setelah intervensi. Rerata delta kadar GDP subjek setelah intervensi pada kelompok perlakuan mengalami penurunan yang bermakna (p<0.05) sebesar 5,56 mg/dL (P1) dan 12 mg/dL (P2) sedangkan pada kelompok kontrol mengalami peningkatan sebesar 4,30 mg/dL namun tidak bermakna (p>0.05). Uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna (p<0.05) antar kedua kelompok perlakuan terhadap kelompok kontrol. Simpulan : Pemberian susu kedelai 430 ml/hari selama 14 hari mampu menurunkan kadar GDP secara bermakna dengan penurnan optimal sebanyak 12 mg/dL pada susu kedelai yang diberikan penambahan jahe.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kedelai, susu kedelai, jahe, protein kedelai, antioksidan, kadar glukosa darah puasa |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science |
ID Code: | 45767 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 04 Jun 2015 10:09 |
Last Modified: | 04 Jun 2015 10:09 |
Repository Staff Only: item control page