FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KECEMASAN KOMUNIKASI DI DEPAN UMUM (Kasus Mahasiswa Fakultas Dakwah Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Jepara)

Abstract

Abstrak Kecemasan berkomukasi tampaknya menjadi sesuatu yang wajar terjadi dalam kehidupan keseharian. Kecemasan dalam berkomunikasi di depan umum merupakan gejala psikologis yang terjadi pada mahasiswa. Hanya saja persoalan yang dianggap wajar tersebut menjadi sebuah fenomena patologis ketika kecemasan itu berlebihan. Kecemasan ini menghasilkan pengaruh yang negatif pada diri mahasiswa, salah satunya dalam bidang akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab timbulnya rasa cemas berkomunikasi di depan umum pada mahasiswa Fakultas Dakwah INISNU Jepara, dengan rancangan penelitian menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Upaya menjawab permasalahan dan tujuan penelitian dilakukan menggunakan Teori Communication Aprehension sebagai teori utama, dimana dijelaskan bahwa dengan rasa malu, keengganan, ketakutan berbicara di depan umum, dan sikap pendiam merujuk pada perasaan takut atau kecemasan dalam interaksi komunikai. Individu tersebut akan mengembangkan perasaan-perasaan negatif dan memprediksikan hal-hal negatif saat terlibat dalam interaksi komunikasi. Tipe penelitian yang digunakan adalah korelasional, karena bertujuan menjelaskan terkait faktor-faktor yang memengaruhi kecemasan komunikasi di depan umum. Populasi mahasiswa Fakultas Dakwah INISNU Jepara sebanyak 107 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Metode yang digunakan dalam pengambilan data primer menggunakan kuesioner. Teknik analisa data kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi berganda sedang untuk kualitas penelitian dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas dengan menghitung nilai korelasi antara data masing-masing pertanyaan dan skor total dengan memakai rumus teknik korelasi Product Moment. Sedang Reliabilitas diuji menggunakan Test – Retest. Hasil pengukuran I dikorelasikan dengan hasil pengkuran ke II dengan teknik korelasi Product Momen Kata kunci: Kecemasan berkomunikasi, derajat evaluasi, kurang pengetahuan, dan kurangnya kemampuan dan pengalaman Abstract Basically communication anxiety seems to be something that occurs naturally in daily life . Anxiety in communicating in public is a psychological phenomenon that occurs in students. It's just the issue of consent becomes a pathological phenomenon when anxiety is excessive. This anxiety produces a negative effect on student self, one in the academic field. Further, the study aims to determine the factors causing anxiety to communicate publicly on students of the Faculty of Dakwah INISNU Jepara, the study design using quantitative descriptive study. Efforts to address the problem and the purpose of the study was conducted using a Communication Theory apprehension as the main theory, which explained that the shyness, reluctance, fear of public speaking , and reserved attitude refers to feelings of fear or anxiety in the interaction. The individual will develop negative feelings and predicted negative things while engaging in communication interactions. This type of research is correlational, because the purpose of explaining the relevant factors that affect communication anxiety in public. The population of students of the Faculty of Dakwah INISNU Jepara were 107 people with a total sampling technique using sampling. However, the method used in making primary data using questionnaires. Quantitative data analysis techniques using multiple regression analysis was performed to study the quality of test validity and reliability. Test validity by calculating the correlation between the data of each question and the total score using the formula Product Moment correlation. Reliability is being tested using the Test - Retest. Finally, the measurement results correlated with the results of taking the measurements I to II with Product Moment correlation technique. Keywords : Anxiety communicate, degree evaluation, lack of knowledge, and lack of communication skill and experience.