PUTRI, Citraresmi Widoretno (2014) ASAS KEPASTIAN HUKUM DAN ASAS KECERMATAN SEBAGAI ALAT UJI HAKIM MEMUTUS SENGKETA TATA USAHA NEGARA (Studi Kasus Putusan Nomor 19 / G/ 2011 dan Putusan Nomor 24 / G / 2012 di Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang). Masters thesis, Diponegoro University.
| PDF 221Kb | |
| PDF 593Kb |
Abstract
Awal mula penerapan Asas-asas Umum Pemerintahan Yang Baik terdapat dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara Pasal 53 ayat 2 dimana belum menyatakan secara eskplisit tentang keberadaan Asas-asas Umum Pemerintahan Yang Baik namun sudah diakui secara diam-diam. Penerapannya didasarkan atas ketentuan Pasal 14 Jo Pasal 27 Undang-Undang tentang Pokok-Pokok Kekuasaan Kehakiman dan Petunjuk Pelaksanakan Mahkamah Agung (Juklak) tanggal 24 Maret 1992 Nomor : 052/Td.TUN/II/1992, hal ini disebabkan Pasal 53 ayat 2 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 belum mengatur secara jelas. Perubahan terhadap Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986, diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 tahun 2004 Jo Undang-Undang Nomor 51 tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara Pasal 53 ayat 2 menempatkan Asas-asas Umum Pemerintahan Yang Baik secara Normatif sebagai alat uji hakim dalam memeriksa, menyelesaikan, dan memutuskan Sengketa Keputusan Tata Usaha Negara. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan dan menganalisis penggunaan Asas Kepastian Hukum dan Asas Kecermatan oleh Hakim di Pengadilan Tata Usaha Negara dalam menguji Keputusan Tata Usaha Negara. (2) mengetahui pemikiran yang menjadi dasar pertimbangan Hakim terhadap penggunaan Asas Kepastian Hukum dan Asas Kecermatan sebagai alat uji dalam memutuskan sengketa Keputusan Tata Usaha Negara. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode penelitian yuridis empiris. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dapat disimpulkan (1) Penerapan Asas Kecermatan dan Asas Kepastian Hukum di Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang telah dilaksanakan oleh hakim dalam memutuskan sengketa Keputusan Tata Usaha Negara di Semarang. Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53 ayat 2 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 perubahan pertama Undang-Undang Nomor 5 tahun 1986 (2) Yang menjadi dasar pertimbangan hakim menerapakan Asas Kecermatan dan Asas Kepastian Hukum sebagai alat uji hakim dalam memutus sengketa tata usaha negara yaitu saat Peraturan Perundang – Undangan belum mengakomodir secara lengkap baik secara formal maupun materiil mengenai suatu Keputusan Tata Usaha Negara. Sehingga Sifat Asas – Asas Umum Pemerintahan Yang Baik bersifat lebih fleksibel dan komprehensif sebagai alat uji hakim. Kata Kunci : AAUPB , Alat Uji , Sengketa, Tata Usaha Negara Beginning of the application of General Principles of Good Governance contained in the Act No. 5 of 1986 concerning State Administrative Court Article 53, paragraph 2 which has not been declared in eskplisit about the existence of Principles of Good Governance yet been recognized tacitly. Its application is based on the provisions of Article 14 Jo Article 27 of the Law on Principles of Judicial Power and the Directive implementing the Supreme Court (Guidelines) dated March 24, 1992 Number: 052 / Td.TUN / II / 1992, this is due to Article 53 paragraph 2 of Law -Undang No. 5 of 1986 has not been set explicitly. Changes to Law No. 5 of 1986, amended by Law No. 9 of 2004 Jo Act No. 51 of 2009 concerning State Administrative Court Article 53, paragraph 2 put General Principles of Good Governance in Normative as test equipment judges in check, finish, and decide disputes Administrative Decision. The purpose of this research is to (1) describe and analyze the use of principle of Rule of Law and Principles Accuracy by Judge in the State Administrative Court in examining the administrative decision. (2) know the reasoning on which the Judge consideration of the use of Rule of Law and Principles Principles Accuracy test as a tool in deciding disputes Administrative Decision. The approach used in this study is juridical empirical research method. Based on the results of research and analysis can be concluded (1) Application of Principles Accuracy and Legal Certainty Principle in Semarang State Administrative Court has been implemented by the judge in deciding disputed administrative decision in Semarang. Referred to in Article 53 paragraph 2 of Law No. 9 of 2004 the first change of Law No. 5 of 1986 (2) The basis for the consideration of judges applying the Principle of Legal Certainty Principle Accuracy and test as a tool to decide disputes judge in state administration that is currently Laws - Invitation yet fully accommodate both formal and material regarding an administrative decision. So the nature of Principles - General Principles of Good Governance is more flexible and comprehensive as judges test equipment. Based on the results of research and analysis can be concluded . Keywords: Good Governance Principles, Test Equipment, Dispute, Administrative
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Law |
ID Code: | 45319 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 30 Mar 2015 15:18 |
Last Modified: | 30 Mar 2015 15:18 |
Repository Staff Only: item control page