HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT), PERSEN LEMAK TUBUH, ASUPAN ZAT GIZI, DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEPADATAN TULANG PADA REMAJA PUTRI

Nafilah, Nafilah and Fitranti, Deny Yudi (2014) HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT), PERSEN LEMAK TUBUH, ASUPAN ZAT GIZI, DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEPADATAN TULANG PADA REMAJA PUTRI. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Accepted Version
1039Kb

Official URL: http://expocpnsbumn.blogspot.com/

Abstract

Latar Belakang : Kepadatan tulang yang rendah saat remaja dapat meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kepadatan tulang diantaranya asupan zat gizi , IMT , persen lemak tubuh, dan aktivitas fisik. Akan tetapi, penelitian terbaru menunjukkan bahwa obesitas dapat meningkatkan risiko osteoporosis. Tujuan : Mengetahui hubungan IMT, persen lemak tubuh, asupan zat gizi dan aktivitas fisik dengan kepadatan tulang pada remaja putri. Metode : Penelitian dilaksanakan di SMP PL Domenico Savio Semarang pada bulan Juni 2014. Desain penelitian cross-sectional dengan subyek 101 remaja putri usia 13-15 tahun dipilih dengan metode simple random sampling. Data yang diambil adalah berat badan, persen lemak tubuh, tinggi badan, asupan protein, kalsium, fosfor, vitamin D, tingkat aktivitas fisik, dan kepadatan tulang. Analisis bivariat dengan uji rank Spearman dan analisis multivariat menggunakan uji regresi linier ganda. Hasil : Sebagian besar subyek (70,3%) mengalami osteopenia dan 29,7% memilki kepadatan tulang kategori normal. Sebanyak 63,4% subyek memilki nilai z-score IMT kategori normal, 65,3% memilki persen lemak tubuh normal, 44,6% memiliki tingkat aktivitas sedang, dan 56,4% memilki asupan protein lebih dari AKG. Asupan kalsium, fosfor, dan vitamin D kurang dari AKG masing-masing 65,3%, 44,6%, dan 66,3%. Asupan protein, kalsium, fosfor, vitamin D dan aktivitas fisik tidak terbukti terdapat hubungan dengan kepadatan tulang (p>0,05). Akan tetapi, IMT (r=0,415) dan persen lemak tubuh (r=0,402) terbukti mempunyai hubungan bermakna dengan kepadatan tulang (p<0,05). Pada analisis regresi linier ganda, hanya persen lemak tubuh yang menjadi prediktor kepadatan tulang (B=0,032). Kesimpulan : Terbukti terdapat hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) dan persen lemak tubuh dengan kepadatan tulang. Akan tetapi, variabel yang menjadi prediktor terhadap kepadatan tulang hanya persen lemak tubuh.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:Kepadatan tulang, indeks massa tubuh, persen lemak tubuh, asupan zat gizi, aktivitas fisik
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
ID Code:45224
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:04 Mar 2015 09:57
Last Modified:04 Mar 2015 09:57

Repository Staff Only: item control page