RUBIYANTI, AFRIN (2014) PRESUPPOSITION IN INTERROGATIVE HEADLINES ON “ALLKPOP” NEWS AND GOSSIP SITE. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 499Kb |
Abstract
Dalam setiap ujaran yang dibuat oleh penutur biasanya terdapat asumsi awal yang tidak diucapkan tapi tetap tersampaikan. Oleh sebab itu, penulis memiliki ketertarikan untuk menguraikan apa yang menjadi asumsi awal penutur yang tidak diucapkan secara langsung pada tuturannya. Dalam Skripsi ini penulis menggunakan judul berita pada website tentang berita dan gossip Kpop bernama allkpop sebagai bahan dari analisis. Judul berita yang digunakan untuk proses analisis lebih tepatnya yaitu judul berita yang ditulis dalam bentuk kalimat tanya. Pentingnya dari analisis ini yaitu untuk mengetahui asumsi yang ada untuk menunjukkan apa fungsi dibalik judul berita tersebut. Untuk mengetahui asumsi penutur, penulis menggunakan teori presupposition. Batasan dalam penelitian ini yaitu penggunaan presupposition triggers yang hanya difokuskan pada salah satu jenis yaitu questions. Tujuan penulisan Skripsi ini adalah untuk menguraikan praanggapan penulis berdasarkan judul berita yang ditulisnya dalam format kalimat tanya. Tujuan lainnya yaitu untuk mengetahui indikasi dari praanggapan yang muncul untuk menunjukkan fungsi dari judul berita yang ditulis dalam format kalimat tanya tersebut. Dalam Skripsi ini data yang digunakan yaitu ujaran atau teks judul berita dengan format kalimat tanya yang diambil dari berita yang diterbitkan pada tanggal antara 20 – 26 Februari 2013. Metode pengambilan sample menggunakan metode purposive sampling dan teori Sudaryanto yaitu simak bebas libat cakap. Dalam menganalisis data tersebut, penulis menggunakan salah satu teori presupposition triggers yaitu questions dari Stephen C. Levinson dan juga teori yang serupa dari George Yule. Hasil analisis menunjukkan bahwa jenis kalimat tanya yang berbeda memiliki praanggapan yang berbeda pula yang juga menimbulkan indikasi yang berbeda. Walaupun begitu, terdapat satu persamaan indikasi yaitu dalam setiap judul berita yang ditulis dalam kalimat tanya memiliki ‘hal’. Berdasarkan praanggapan tersebut, didapat bahwa judul berita tersebut memiliki fungsi tersendiri, yaitu mewakili posisi pembaca, menumbuhkan rasa penasaran pada pembaca, dan menuntun pembaca pada jawaban atas rasa penasaran tersebut. Oleh karena itu, judul berita yang ditulis dalam bentuk kalimat tanya memiliki peranan yang lebih untuk menarik banyak pembaca.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Faculty of Humanities > Department of English |
ID Code: | 45088 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 30 Jan 2015 15:42 |
Last Modified: | 30 Jan 2015 15:42 |
Repository Staff Only: item control page