Amalia, Farizza Noor (2013) FAILURES OF LOCAL SCHOOL BOARDS IN PERFORMING THEIR ROLES AS SOCIETY’S REPRESENTATIVE IN CONTROLLING PUBLIC SCHOOLS IN WAITING FOR SUPERMAN FILM. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 1571Kb |
Abstract
Pendidikan adalah sarana untuk mengembangkan diri dan masyarakat. Warga negara yang berpendidikan dan berdaya saing global merupakan aset berharga bagi negara. Pentingnya pendidikan membuat Amerika Serikat, yang juga dikenal sebagai negara adikuasa, mewajibkan seluruh warganya untuk menempuh pendidkan formal. Dan oleh karenanya pemerintah menyediakan pendidikan gratis untuk masyarakat di seluruh penjuru Amerika. Namun, kualitas pendidikan di sekolah publik ini masih dipertanyakan dan diperdebatkan. Dewan pengurus sekolah publik, Board of Education, tengah mengalami krisis yang hingga saat ini belum terselesaikan masalahnya. Keadaan ini digambarkan secara nyata melalui film dokumenter Waiting for Superman, yang memaparkan kegagalan lembaga penyedia pendidikan publik di Amerika dalam memenuhi kebutuhan akan pendidikan yang berkualitas. Hal ini dikisahkan melalui pengalaman dan sudut pandang siswa serta orang tua yang berjuang untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk memahami sistem pendidikan publik di Amerika Serikat yang dikelola secara mandiri oleh Board of Education dalamfilm Waiting for Superman. Lebih lanjut lagi, mempelajari peran lembaga pendidikan ini dalam mengontrol kebijakan dan pelaksanaannya untuk menciptakan sekolah publik yang bermutu baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dengan pendekatan sosiologi sastra. Data yang diteliti adalah film Waiting for Superman. Penulis menggunakan RoleTheory untuk mempelajari peran penting BoardofEducation dalam menciptakan sekolah publik dengan kualitas mutu optimal. Hasil analisis menunjukkan bahwa lembaga pendidikan di Amerika Serikat berperan penting dalam menciptakan pendidikan yang bermutu untuk masyaraktnya. Lembaga ini bertanggung jawab dalam merancang dan menyusun kebijakan serta mengawasi pelaksanaan pendidikan publik. Kelalaian akan tanggung jawab ini dan juga penyelesaian masalah yang berlarut mengakibatkan sekolah publik dalam krisis dan akhirnya mengakibatkan kegagalan bagi siswanya. Lembaga yang seharusnya menjamin hak para siswa untuk mendapatkan pendidikan bermutu, berbuat sebaliknya. Hal ini memicu timbulnya ketidakpercayaan dan ketidakpuasan dari masyarakat, sehingga mereka berusaha untuk lepas dari sekolah publik di lingkungan mereka dan berjuang mendapatkan pendidikan yang lebih baik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR |
Divisions: | Faculty of Humanities > Department of English |
ID Code: | 45086 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 30 Jan 2015 15:27 |
Last Modified: | 30 Jan 2015 15:27 |
Repository Staff Only: item control page