KRISNANDA, NABILA (2014) ADDRESSING SYSTEM OF KINSHIP TERMS IN JAVANESE SOCIETY: A Case Study amongJavanese People Living in Semarang. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 505Kb |
Abstract
Dalam proses komunikasi, seseorang menyampaikan ide atau gagasannya melalui bahasa. Hubungan antara seorang penutur dan mitra tutur dapat tercermin dalam penggunaan bahasa dan pemilihan. Salah satuhal yang juga dapat menetukan hubungan antara penutur dan mitra tutur adalah kata sapaan. Penggunaan kata sapaan ini sangat terikat oleh adat istiadat setempat, kesantunan, serta situasi dan kondisi percakapan. Dalam penelitian ini, saya meneliti kata sapaan dalam bahasa Jawa. Masyarakat Jawa memiliki budaya yang unik. Mereka sangat memperhatikan kesopanan dalam berperilaku, termasuk ketika sedang berbicara. Mereka selalu berusaha menentukan bahasa yang tepat sebelum diucapkan pada mitra tuturnya. Pemakaian bahasa yang demikian mempengaruhi pula penggunaan kata sapaan di dalam bahasa Jawa. Hal ini berhubungan erat dengan nilai sosial dan kesopanan di dalam masyarakat Jawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui realisasi penggunaan kata sapaan bahasa Jawa dalam sistem kekerabatan yang digunakan dalam percakapan sehari-hari, serta mencari tahu faktor apa yang berperan penting dalam pemilihan suatu kata sapaan. Data yang digunakan berupa ujaran dalam percakapan sehari-hari dari masyarakat Jawa. Data yang diambil berisi kata sapaan dalam bahasa Jawa, sehingga metode pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling dan metode Simak Bebas Libat Cakap. Dalam menganalisa data, saya menggunakan beberapa penjelasan, salah satunya dari Brown and Gilman dan Poedjasoedarma. Hasil analisa menunjukkan bahwa penggunaan kata sapaan bahasa Jawa dewasa ini mengalami perkembangan, khususnya yang berhubungan dengan sistem kekerabatan. Sebutan seperti Mbok, Mak, Paklik, Mbakyu sudah sangat jarang kita jumpai, bahkan tidak digunakan lagi dalam masyarakat Jawa sekarang ini khususnya di daerah perkotaan. Sedangkan kata sapaan seperti Mbak, Mas, Pak, dan Bu adalah kata sapaan yang terbuka, maksudnya adalah kata sapaan ini digunakan tidak hanya untuk anggota keluarga, tetapi juga untuk menyapa orang lain. Beberapa hal juga mempengaruhi penggunaan kata sapaan seperti kedekatan antara penutur dan mitra tutur, solidaritas, kesopanan, usia, dan kekuatan di dalam masyarakat Jawa itu sendiri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Faculty of Humanities > Department of English |
ID Code: | 45057 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 29 Jan 2015 10:08 |
Last Modified: | 29 Jan 2015 10:08 |
Repository Staff Only: item control page