INFORMED CONSENT PADA PELAYANAN ALAT KONTRASEPSI BAWAH KULIT Di Puskesmas Waru, Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa Timur Periode 1 Januari – 31 Desember 2013

Afif, Yastari Sofyan and SANTOSO, SANTOSO and Ismail, Akhmad (2014) INFORMED CONSENT PADA PELAYANAN ALAT KONTRASEPSI BAWAH KULIT Di Puskesmas Waru, Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa Timur Periode 1 Januari – 31 Desember 2013. Undergraduate thesis, Faculty of Medicine Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF
622Kb
[img]
Preview
PDF
135Kb
[img]
Preview
PDF
211Kb
[img]
Preview
PDF
86Kb
[img]
Preview
PDF
118Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

270Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

89Kb
[img]
Preview
PDF
100Kb
[img]
Preview
PDF
1030Kb

Abstract

Latar Belakang Hubungan antara dokter dan pasien bersifat “inspanningverbintenis”, dimana dokter dan pasien merupakan subyek hukum yang mempunyai kewajiban dan hak sederajat. Salah satu bentuk nyata hubungan tersebut adalah informed consent yang dilakukan sebelum dokter melakukan pelayanan medis berupa penjelasan dan persetujuan tindakan medis. Semua pelayanan medis didahului dengan informed consent, tidak terkecuali pelayanan Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK). Tujuan Mengetahui pelaksanaan informed consent pada pelayanan AKBK di Puskesmas Waru, Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa Timur. Metode Penelitian ini jenis penelitian deskriptif yang menggunakan metode surveillans dengan sampel informed consent yang terdapat pada catatan medis AKBK di Puskesmas Waru, Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa Timur periode 1 Januari – 31 Desember 2013 lalu dilakukan pendataan dan ditampilkan dalam bentuk diagram dan tabel. Hasil Penelitian mengenai informed consent pada pelayanan AKBK ini dari segi penjelasan yang diberikan didapatkan hasil 100% kurang lengkap; tujuan tindakan kedokteran yang dilakukan didapatkan hasil 100% lengkap; alternatif tindakan didapatkan hasil 56% lengkap, 44% tidak ada; risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi didapatkan hasil 100% lengkap; prognosis terhadap tindakan yang dilakukan didapatkan hasil 100% kurang lengkap; perkiraan pembiayaan didapatkan hasil 100% tidak ada. Bentuk persetujuan pada pelayanan AKBK 100% dilakukan secara tertulis dan 100% ditandatangani oleh pemberi persetujuan dan pemberi informasi/ penerima persetujuan. Kesimpulan Penjelasan pada pelayanan AKBK sudah dilakukan cukup lengkap namun ada beberapa yang kurang lengkap dan tidak dijelaskan. Persetujuan pada pelayanan AKBK dilakukan dalam bentuk tertulis dan atas persetujuan dari dua pihak. Kata Kunci: informed consent, AKBK, Puskesmas Waru, penjelasan, persetujuan.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:44901
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:18 Dec 2014 09:23
Last Modified:18 Dec 2014 09:23

Repository Staff Only: item control page