PENGGUNAAN ANALGESIK PASCA OPERASI ORTHOPEDI DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG

Permata, Veryne Ayu and Nurcahyo, Widyo Istanto and Supatmo, Yuswo (2014) PENGGUNAAN ANALGESIK PASCA OPERASI ORTHOPEDI DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG. Undergraduate thesis, Faculty of Medicine Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF
271Kb
[img]
Preview
PDF
146Kb
[img]
Preview
PDF
450Kb
[img]
Preview
PDF
117Kb
[img]
Preview
PDF
143Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

224Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

152Kb
[img]
Preview
PDF
122Kb
[img]
Preview
PDF
225Kb

Abstract

Latar belakang: Analgesik yang inadekuat bisa memicu nyeri kronik, memperpanjang lama pemberian obat, dan tingkat nyeri yang bertambah sehingga memperberat beban yang ditanggung pasien pasca operasi orthopedi. Maka diperlukan penggunaan analgesik yang tepat guna memberikan lebih banyak keuntungan daripada kerugian efek sampingnya pada pasien. Tujuan: Memberikan informasi mengenai analgesik yang paling sering digunakan pasca operasi orthopedi di RSUP Dr. Kariadi Semarang periode Januari-Juni 2013. Metode: Desain penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan data yang dikumpulkan secara retrospektif, menggunakan data rekam medik pasien pasca operasi orthopedi periode Januari-Juni 2013 sebagai sampel. Dua ratus tiga puluh tiga pasien pasca operasi orthopedi dari semua jumlah sampel telah memenuhi kriteria inklusi serta dilakukan pencatatan tentang jenis agen analgesik, dosis, metode pemberian, lama pemberian, dan jenis analgesik intrabedah yang digunakan. Data dideskripsikan dalam bentuk tabel dan gambar. Hasil: Dari 233 pasien pasca operasi orthopedi, diketahui bahwa analgesik paling banyak digunakan adalah NSAID ketorolac sebanyak 209 pasien (89,7%) dan paracetamol sebanyak 21 pasien (9,01%). Kombinasi NSAID ketorolac dengan opioid tramadol digunakan sebanyak 2 pasien (0,85%), anestesi lokal bupivacaine digunakan sebanyak 1 pasien (0,43%), dan tidak terdapat pasien yang menggunakan opioid saja. Fentanyl adalah analgesia paling sering digunakan selama intraoperatif. Simpulan: Penggunaan analgesik pasca operasi orthopedi terbanyak adalah NSAID ketorolac 30 mg/8 jam jalur intravena selama dua hari, sedangkan penggunaan analgesik intraoperasi orthopedi terbanyak adalah opioid fentanyl jalur intravena. Kata kunci: analgesik, pasca operasi orthopedi, RSUP Dr. Kariadi Semarang

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RD Surgery
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:44897
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:18 Dec 2014 08:59
Last Modified:18 Dec 2014 08:59

Repository Staff Only: item control page