Rizal, Syaiful and Sadad, Arif Rahman and Amarwati , Siti (2014) PERBEDAAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI OTAK TIKUS WISTAR AKIBAT PAPARAN ARUS LISTRIK PADA MEDIA AIR TAWAR DAN AIR LAUT. Undergraduate thesis, Faculty of Medicine Diponegoro University.
| PDF 307Kb | |
| PDF 364Kb | |
| PDF 230Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 234Kb | ||
| PDF 365Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 470Kb | ||
| PDF 8Mb | |
| PDF 200Kb | |
| PDF 1412Kb |
Abstract
Latar belakang : Kecelakaan akibat paparan arus listrik dapat membahayakan manusia. Kasus kecelakaan akibat listrik seringkali terjadi melalui media air. Otak adalah organ yang dapat dilewati aliran listrik (konduktivitas) dan peka terhadap rangsangan (stimulus). Komplikasi luka trauma listrik pada otak dapat menggangu status mental, mengakibatkan apnoe, merusak sel saraf yang disebut ensefalopati anoksik, perdarahan subarakhnoid, dan organic brain syndrome. Dewasa ini terdapat beberapa pustaka dan penelitian mengenai akibat trauma listrik yang sudah diteliti. Namun belum pernah ada penelitian yang membahas kerusakan otak akibat paparan arus listrik pada media air. Tujuan : Mengetahui perbedaan gambaran histopatologis otak tikus Wistar akibat paparan arus listrik pada media air tawar dan air laut. Metode : Penelitian true experimental laboratorik dengan post test only group design. Sampel penelitian adalah tikus Wistar jantan yang memenuhi kriteria inklusi dan eklusi, kemudian dibagi secara acak dengan simple random sampling. Paparan arus listrik yang digunakan adalah arus AC, tegangan 220 V, kuat arus 200 mA dan frekuensi 50 Hz selama 60 detik. Media hantaran yang digunakan adalah air tawar dan air laut. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung gambaran histopatologi otak. Uji normalitas yang digunakan adalah uji Shaphiro-Wilk kemudian dilanjutkan dengan uji-t tidak berpasangan. Hasil : Uji Shaphiro-Wilk didapatkan distribusi data normal (p > 0,05) yaitu kelompok air tawar (p=0,328) dan kelompok air laut (p=0,939). Uji-t tidak berpasangan didapatkan (p ≤ 0,001), karena p < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara kelompok air tawar dan air laut. Kesimpulan : Paparan arus listrik pada media air tawar dan air laut menyebabkan terjadinya perbedaan gambaran histopatologi otak. Kata Kunci : Paparan arus listrik, media air tawar dan air laut, gambaran histopatologi otak, tikus Wistar.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1001 Forensic Medicine. Medical jurisprudence. Legal medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine Faculty of Medicine > Department of Medicine |
ID Code: | 44883 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 17 Dec 2014 09:15 |
Last Modified: | 17 Dec 2014 09:15 |
Repository Staff Only: item control page