HUBUNGAN KEPADATAN VEKTOR DENGAN KEJADIAN DBD DI KELURAHAN BANDARHARJO KOTA SEMARANG

LOMI, ASTRYANA C (2014) HUBUNGAN KEPADATAN VEKTOR DENGAN KEJADIAN DBD DI KELURAHAN BANDARHARJO KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
11Kb

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia terutama di Kota Semarang. Kelurahan Bandarharjo merupakan wilayah endemis DBD dan daerah yang rawan rob atau tergenang banjir. Tujuan penelitian adalah menilai hubungan kepadatan vektor dengan kasus DBD di Kelurahan Bandarharjo Kota Semarang. Rancangan penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode non probability, dengan purposive sampling. Sampel penelitian sebesar 104 KK, yang diamati 6-10 rumah per RW. Pengukuran variabel kepadatan jentik, pH, dan salinitas air menggunakan lembar observasi. Analisis statistik dilakukan dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelurahan Bandarharjo merupakan wilayah risiko tinggi penularan DBD dengan HI 47,11%, CI 16,15%, dan BI 66,34. Total kontainer yang diperiksa adalah 427 dengan kontainer positif jentik 69. Kontainer yang paling banyak terdapat jentik adalah bak mandi yang terletak di dalam rumah. Uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan antara kepadatan jentik vektor dengan kejadian DBD (p=0,5) di Kelurahan Bandarharjo. Disarankan perlu dilakukan monitoring kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), serta bekerja sama dengan kader dan ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk survei larva seminggu sekali. Kata Kunci: Kepadatan Jentik, Vektor, DBD, Salinitas, pH air

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:44808
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:08 Dec 2014 14:18
Last Modified:08 Dec 2014 14:18

Repository Staff Only: item control page