HUBUNGAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR KONSUMSI DAN PERILAKU HIGIENE IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEGAL BARAT KOTA TEGAL

Widiastuti, Ika (2014) HUBUNGAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR KONSUMSI DAN PERILAKU HIGIENE IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEGAL BARAT KOTA TEGAL. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
19Kb

Abstract

Diare merupakan salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian hampir di seluruh daerah geografis di dunia dengan kematian tinggi terutama terjadi pada bayi dan balita. Hampir semua diare akut secara umum dapat dianggap karena infeksi bakteri dan yang paling sering menimbulkan diare adalah infeksi bakteri Escherichia coli. Bakteri ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui air, tangan atau alat-alat seperti botol, dot dan peralatan makan yang tercemar oleh tinja penderita. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan kualitas bakteriologis air konsumsi dan perilaku higiene ibu dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tegal Barat Kota Tegal. Merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah balita usia 12 bulan-59 bulan dengan jumlah total populasi 2520 balita. Sampel yang diambil sebanyak 42 balita menggunakan metode proportional random sampling. Analisis data menggunakan uji Chi square dengan taraf signifikansi ɑ=5%. Berdasarkan uji statistik yang memenuhi syarat diantaranya kebiasaan merebus air (57,15), kebiasaan mencuci tangan (52,4%), praktek mencuci botol susu (64,3%), tidak memenuhi syarat diantaranya kandungan bakteriologis E.coli air konsumsi (57,1%), praktek pemberian ASI (76,2%), kondisi jamban (81,0%), kondisi SPAL (90,5%), jenis sumber air konsumsi menggunakan PDAM (95,2%), kejadian diare (54,8%), status gizi baik (88,1%), uji bivariat ada hubungan antara kualitas bakteriologis E.coli pada jenis sumber air minum dengan kejadian diare pada balita (p value=0,002), ada hubungan antara kebiasaan merebus air dengan kejadian diare pada balita (p value=0,049), ada hubungan kebiasaan mencuci tangan dengan kejadian diare (p value=0,002) di wilayah kerja Puskesmas Tegal barat Kota Tegal. Tidak ada hubungan antara kebiasaan mencuci botol susu dengan kejadian diare pada balita (p value=0,611) pada diare di wilayah kerja Puskesmas Tegal Barat Kota Tegal. Kesimpulan penelitian ini ada hubungan antara kualitas bakteriologis air konsumsi, kebiasaan merebus air dan kebiasaan mencuci tangan dengaan kejadian diare. Kata Kunci: Kualitas air, perilaku higiene, diare, balita, Tegal

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:44718
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:05 Dec 2014 11:05
Last Modified:05 Dec 2014 11:05

Repository Staff Only: item control page