Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Barat Kota Tegal

Astuti, Ellyta Trie (2014) Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Barat Kota Tegal. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
18Kb

Abstract

Data Dinas Kesehatan Kota Tegal, hasil rekapitulasi laporan penyakit diare di seluruh Puskesmas di Kota Tegal menunjukkan bahwa pada tahun 2012 terdapat 9.299 kejadian diare pada balita. Dari 8 Puskesmas yang terdapat di Kota Tegal, Puskesmas Tegal Barat yang memiliki paling besar angka kejadian diare pada tahun 2012 yaitu sebanyak 1.732 kasus. Penelitian mengenai penyakit diare di Indonesia menunjukkan bahwa banyak faktor yang dapat berpengaruh secara langsung seperti faktor lingkungan dan kebersihan diri. Keadaan lingkungan yang tidak sehat akan berdampak terhadap terjadinya penyakit diare, karena terdapat interaksi antara agen penyakit, pejamu dan faktor lingkungan dapat meningkatkan kejadian diare. Tujuan penelitian ini adalah unutk mengetahui apa saja faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tegal Barat Kota Tegal. Rancangan penelitian menggunakan cross sectional. Besar sampel yang diambil sebanyak 93 responden. Untuk menentukan alokasi sampel yang berimbang dengan besarnya jumlah balita pada 3 kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Tegal Barat, maka menggunakan teknik proportional random sampling. Analisis data menggunakan uji Chi quare dengan tingkat kesalahan (α= 5%). Hasil uji statistik sebagai berikut: sebanyak 53 responden (57%) yang mengalami kejadian diare dalam satu bulan terakhir, ada hubungan antara kepadatan vektor lalat dengan kejadian diare pada balita dengan p value 0,025. Ada hubungan antara kualitas Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) denga kejadian diare pada balita dengan nilai p= 0,023. Tidak ada hubungan antara kondisi tempat pengumpulan sampah dengan kejadian diare pada balita dengan nilai p=0,122. Ada hubungan antara personal hygiene ibu dalam mencuci tangan sebelum menyuapi balita dengan kejadian diare pada balita dengan nilai p= 0,019, sedangkan tidak ada hubungan antara personal hygiene ibu mencuci tangan setelah BAB dengan kejadian diare pada balita dengan nilai p=0,246 dan tidak ada hubungan antara mencuci botol susu balita dengan kejadian diare pada balita dengan nilai p=0,797. Kata Kunci: Diare, faktor lingkungan, personal hygiene

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:44670
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:04 Dec 2014 10:34
Last Modified:04 Dec 2014 10:34

Repository Staff Only: item control page