HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS ASETILKOLINESTERASE DARAH DAN ARUS PUNCAK EKSPIRASI PETANI KENTANG DENGAN PAPARAN KRONIK PESTISIDA ORGANOFOSFAT

Luthfanto, Hendy and Indraswari, Darmawati Ayu and Adyaksa, Gana (2014) HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS ASETILKOLINESTERASE DARAH DAN ARUS PUNCAK EKSPIRASI PETANI KENTANG DENGAN PAPARAN KRONIK PESTISIDA ORGANOFOSFAT. Undergraduate thesis, Faculty of Medicine Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF
715Kb
[img]
Preview
PDF
112Kb
[img]
Preview
PDF
237Kb
[img]
Preview
PDF
95Kb
[img]
Preview
PDF
462Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

324Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

97Kb
[img]
Preview
PDF
85Kb
[img]
Preview
PDF
1061Kb

Abstract

Latar Belakang: WHO memperkirakan bahwa sekitar satu sampai dua juta orang mengalami keracunan insektisida setiap tahun di seluruh dunia, dan dari jumlah ini hampir 220.000 orang meninggal dunia. Dilaporkan adanya prevalensi tinggi gejala pernapasan disertai menurunnya hasil tes fungsi paru di kalangan pekerja pertanian dengan paparan pestisida. Fungsi paru dapat dinilai salah satunya dengan arus puncak ekspirasi. Tujuan: Mengetahui hubungan antara aktivitas asetilkolinesterase darah dan arus puncak ekspirasi petani kentang dengan paparan kronik pestisida organofosfat. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan belah lintang. Sampel adalah 42 petani kentang dengan paparan kronik pestisida organofosfat di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Pengambilan data berupa data karakteristik, data aktivitas asetilkolinesterase darah, dan data arus puncak ekspirasi responden menggunakan mini-Wright Peak Flow Meter. Uji statistik menggunakan uji Spearman dan uji chi-square. Hasil: Pada petani kentang dengan paparan kronik pestisida organofosfat didapatkan 45,24% petani mengalami keracunan ringan dan 47,62% petani menunjukkan APE yang tidak normal. Pada kelompok petani kentang yang mengalami keracunan ringan didapatkan 78,9% petani menunjukkan APE yang tidak normal. Pada uji Spearman didapatkan korelasi positif derajat rendah antara aktivitas asetilkolinesterase darah dan APE (r=0,32; p=0,04). Uji chi-square menunjukkan hubungan bermakna antara kategori aktivitas asetilkolinesterase darah dan kategori APE dengan rasio prevalensi 3,63 (p<0,001). Kesimpulan: Terdapat korelasi positif bermakna dengan derajat rendah antara aktivitas asetilkolinesterase darah dan arus puncak ekspirasi petani kentang dengan paparan kronik pestisida organofosfat. Kata Kunci: Pestisida, organofosfat, aktivitas asetilkolinesterase darah, arus puncak ekspirasi, APE

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QP Physiology
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:44654
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:04 Dec 2014 09:32
Last Modified:04 Dec 2014 09:32

Repository Staff Only: item control page