PENGEMBANGAN MODEL SIG UNTUK MENENTUKAN RUTE EVAKUASI BENCANA BANJIR (Studi Kasus: Kec. Semarang Barat, Kota Semarang)

MULYANTO, ARGO (2008) PENGEMBANGAN MODEL SIG UNTUK MENENTUKAN RUTE EVAKUASI BENCANA BANJIR (Studi Kasus: Kec. Semarang Barat, Kota Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
6Mb

Abstract

Letak geografis dan kondisi fisik alam Indonesia menyebabkan bangsa ini sangat rentan terhadap bencana alam. Bencana banjir merupakan bencana yang paling sering terjadi di Indonesia. Bencana banjir yang terjadi pada tahun 2007ada sebanyak 152 kejadian, atau 40% dari total kejadian bencana alam yang terjadi di Indonesia, sehingga bencana tersebut menduduki peringkat pertama dalam kasus bencana alam di Indonesia. Banjir adalah tergenangnya daratan akibat luapan air sungai, yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi atau akibat banjir kiriman dari daerah lain yang berada di tempat lebih tinggi. Indonesia memiliki curah hujan yang tinggi, yaitu berkisar antara 2000-3000 mm/tahun, sehingga bencana banjir mudah sekali terjadi pada saat musim penghujan, yaitu antara Bulan Oktober sampai januari. Banyaknya sungai besar yang dimiliki menambah daftar panjang kejadian banjir di Indonesia. Ada 600 sungai besar yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia yang kondisinya sering menyebabkan bencana banjir, jumlah tersebut hanya sebagian kecil dari total sungai yang dimiliki, yaitu sebanyak 5.590 sungai.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Urban and Regional Planning
Faculty of Engineering > Department of Urban and Regional Planning
ID Code:4454
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:19 Jan 2010 14:40
Last Modified:19 Jan 2010 14:40

Repository Staff Only: item control page