PENGARUH HIGIENE SANITASI DENGAN KEJADIAN TINEA KRURIS PADA SANTRI LAKI-LAKI DI PESANTREN RHOUDLOTUL QURAN KAUMAN SEMARANG

Putra, Diaz Ananta and Redjeki S, TM Sri (2014) PENGARUH HIGIENE SANITASI DENGAN KEJADIAN TINEA KRURIS PADA SANTRI LAKI-LAKI DI PESANTREN RHOUDLOTUL QURAN KAUMAN SEMARANG. Undergraduate thesis, Faculty of Medicine Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF
529Kb
[img]
Preview
PDF
103Kb
[img]
Preview
PDF
539Kb
[img]
Preview
PDF
149Kb
[img]
Preview
PDF
407Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

269Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

93Kb
[img]
Preview
PDF
7Kb
[img]
Preview
PDF
1239Kb

Abstract

Latar Belakang: Tinea kruris adalah mikosis superfisial yang termasuk golongan dermatofitosis pada lipat paha, daerah perineum, dan sekitar anus. Kelainan kulit yang tampak pada sela paha merupakan lesi berbatas tegas. Peradangan pada tepi lebih nyata daripada bagian tengahnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya infeksi jamur ini adalah higiene sanitasi, iklim panas, lembab, pakaian serba nilon, pengeluaran keringat yang berlebihan, trauma kulit, dan lingkungan. Tujuan: Mengetahui pengaruh higiene sanitasi dengan kejadian tinea kruris pada santri laki-laki di Pesantren Rhoudlotul Quran. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah 34 santri yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi di pesantren Rhoudlotul Quran. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil: 28 santri (82,4%) memiliki praktik hygiene sanitasi yang buruk dan 6 santri (17,6%) memiliki higiene sanitasi yang baik. Dari 34 santri di temukan 24 santri (70,6%) yang menderita tinea kruris. Dengan ujia chi square didapatkan nilai –p sebesar 0,005 ( p < 0,05 ) maka secara statistik terdapat pengaruh yang signifikan antara praktik higiene sanitasi dengan kejadian tinea kruris. Hasil perhitungan Prevalence Ratio (PR) di peroleh nilai 4,9 yang berarti bahwa santri yang higiene sanitasinya buruk mempunyai resiko 4,9 kali untuk menderita tinea kruris dibanding dengan santri yang praktik higiene sanitasinya baik. Kesimpulan: Ada pengaruh yang signifikan antara praktik higiene sanitasi dan kejadian tinea kruris di pesantren Rhoudlotul Quran. Kata kunci: Tinea kruris, higiene sanitasi, pesantren

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RL Dermatology
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:44534
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:26 Nov 2014 11:15
Last Modified:26 Nov 2014 11:15

Repository Staff Only: item control page