PENGARUH PEMBERIAN PERMEN KARET XYLITOL TERHADAP LAJU ALIRAN SALIVA (Studi Kasus Pada Pasien Radioterapi Kepala dan Leher di RSUP Dr. Kariadi Semarang)

Azizah, Aula Fitrotul and Utami, Devi Farida and Supatmo, Yuswo (2014) PENGARUH PEMBERIAN PERMEN KARET XYLITOL TERHADAP LAJU ALIRAN SALIVA (Studi Kasus Pada Pasien Radioterapi Kepala dan Leher di RSUP Dr. Kariadi Semarang). Undergraduate thesis, Faculty of Medicine Diponegoro University.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

82Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

241Kb
[img]
Preview
PDF
151Kb
[img]
Preview
PDF
74Kb
[img]
Preview
PDF
178Kb
[img]
Preview
PDF
116Kb
[img]
Preview
PDF
844Kb
[img]
Preview
PDF
71Kb
[img]
Preview
PDF
1284Kb

Abstract

Latar belakang: Radioterapi bermanfaat dalam terapi kanker kepala dan leher. Terapi ini memberikan efek samping xerostomia. Pemberian permen karet xylitol enam butir per hari dapat menurunkan keluhan xerostomia. Maka perlu diteliti tentang pemberian permen karet xylitol dengan dosis yang berbeda. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian permen karet xylitol tiga dan sembilan butir per hari terhadap laju aliran saliva pada pasien radioterapi kepala dan leher di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Metode: Jenis penelitian adalah quasi eksperimental dengan Randomize Control Group Pretest and Posttest Design. Dilaksanakan di poliklinik radioterapi RSUP Dr. Kariadi Semarang bulan Mei sampai Juli 2014. Subyek penelitian dipilih secara total sampling yang menjalani radioterapi kepala dan leher di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Tiap kelompok berjumlah tujuh pasien (n=7). Pengukuran saliva menggunakan metode spitting. Analisis statistika menggunakan SPSS 16.0 pada program komputer. Hasil: Uji beda berpasangan sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok K terdapat penurunan laju aliran saliva yang bermakna (p=0,018). Pada kelompok P1 dan P2 terdapat peningkatan laju aliran saliva yang sangat bermakna (p=0,000). Uji beda antar kelompok sesudah perlakuan antara kelompok K dengan P1 (p=0,001), kelompok K dengan P2 (p=0,002), dan kelompok P1 dengan P2 (p=0,002) terdapat perbedaan yang sangat bermakna. Simpulan: Pemberian permen karet xylitol sembilan butir per hari lebih meningkatkan laju aliran saliva dibanding dengan dosis tiga butir per hari. Kata kunci: xylitol, laju aliran saliva, RSUP Dr. Kariadi Semarang

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RK Dentistry
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:44505
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:25 Nov 2014 11:46
Last Modified:25 Nov 2014 11:46

Repository Staff Only: item control page