Ropyanto, Chandra Bagus (2014) Pengaruh Cold Compression Therapy terhadap Proses Penyembuhan Pasien Pasca Open Reduction Internal Fixation (ORIF) Ekstremitas. In: SEMINAR ILMIAH NASIONAL KEPERAWATAN 2nd Adult Nursing Practice: Using Evidence in Care “Aplikasi Evidence Based Nursing dalam Meningkatkan Patient Safety, 21 Juni 2014, Semarang.
| PDF 6Mb |
Abstract
Permasalahan pasca pembedahan ortopedi berkaitan dengan nyeri, perfusi jaringan, promosi kesehatan, mobilitas fisik, dan konsep diri. Perawatan fase pasca operasi ortopedi merupakan upaya untuk menanggulangi efek operasi dan meningkatkan penyembuhan. Manajemen trauma jaringan lunak meliputi proteksi, istirahat, dingin, kompresi, dan elevasi. Hasil analisa penerapan EBN menunjukan bahwa nyeri menurun dari rata-rata 6,6 menjadi 3,2; edema menurun dari rata-rata 49,3 cm menjadi 48 cm; dan rentang gerak sendi lutut dari rata-rata 250 meningkat menjadi 440. Cold compression therapy merupakan terapi modalitas yang digunakan pada berbagai manajemen operasi dengan berbagai variasi prosedur ortopedi dengan kerusakan jaringan berperan dapat meningkatkan proses penyembuhan dengan indikator penurunan nyeri dan edema, serta peningkatan rentang gerak sendi. Cold compression therapy dapat digunakan sebagai standar operasional prosedur untuk memberikan asuhan keperawatan saat 24 – 48 jam pasca ORIF. Kata kunci : cold compression therapy, proses penyembuhan, pasca ORIF
Item Type: | Conference or Workshop Item (Speech) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Nursing Faculty of Medicine > Department of Nursing |
ID Code: | 44407 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 18 Nov 2014 10:53 |
Last Modified: | 18 Nov 2014 10:53 |
Repository Staff Only: item control page