ANALISA KADAR ALKOHOL HASIL FERMENTASI KETAN DENGAN METODE KROMATOGRAFI GAS DAN UJI AKTIFITAS Saccharomyces cereviceae SECARA MIKROSKOPIS (Analysis of Alcohol Content Fermented Glutinous by Method Chromatography Gas and Test Activity Saccharomyces Cereviceae in a Microscopic Manner)

HARYADI, HARYADI (2013) ANALISA KADAR ALKOHOL HASIL FERMENTASI KETAN DENGAN METODE KROMATOGRAFI GAS DAN UJI AKTIFITAS Saccharomyces cereviceae SECARA MIKROSKOPIS (Analysis of Alcohol Content Fermented Glutinous by Method Chromatography Gas and Test Activity Saccharomyces Cereviceae in a Microscopic Manner). Undergraduate thesis, Undip.

[img]
Preview
PDF (Cover Daf Isi) - Published Version
45Kb
[img]
Preview
PDF (BAB I) - Published Version
33Kb
[img]
Preview
PDF (BAB II) - Published Version
275Kb
[img]
Preview
PDF (BAB III) - Published Version
27Kb
[img]PDF (BAB IV) - Published Version
Restricted to Repository staff only

55Kb
[img]PDF (BAB V) - Published Version
Restricted to Repository staff only

57Kb
[img]
Preview
PDF (BAB VII) - Published Version
26Kb
[img]PDF (BAB VI) - Published Version
Restricted to Repository staff only

176Kb
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka) - Published Version
30Kb

Abstract

Ketan merupakan salah satu vareitas dari padi yang merupakan tumbuhan semusim. Ketan dibagi menjadi dua yaitu ketan hitam dan ketan putih. Ketan hitam merupakan salah satu bahan dasar dalam pembuatan tape. Tape merupakan makanan tradisional yang dibuat secara fermentasi dengan cirri khas bau masam dan mengandung alcohol. Proses fermentasi merupakan proses penguraian pati menjadi alcohol dan zat organic lainnya dengan bantuan mikroba. Mikroba yang digunakan dalam proses fermentasi yaitu Saccharromyces cereviceae karena mengandung enzim zimase. Besarnya kadar alkohol dipengaruhi oleh jumlah ragi yang ditambahkan. Semakin banyak jumlah ragi maka semakin tinggi kadar alkohol yang dihasilkan. Sehingga didapat hasil percobaan dengan kadar alcohol 2,14%; 2,35%; 2,37%. Proses fermentasi mempunyai kondisi optimum yaitu ketika dilakukan perendaman bahan selama 17 jam dan penambahan ragi sebanyak 0,7 gram.. Jumlah ragi mempengaruhi aktivitas dari mikroba tersebut karena semakin banyak jumlah ragi maka pembentukan alkohol semakin cepat karna aktifitas mikroba yang meningkat dan kadar alkohol yang dihasilkan lebih tinggi. Aktivitas mikroba dapat diamati dengan menggunakan mikroskop karena ukuran mikroba yang mikroskopik. Mikroskop merupakan alat bantu untuk melihat benda dengan ukuran yang sangat kecil yang tidak terlihat oleh mata.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:T Technology > TP Chemical technology
Divisions:Faculty of Engineering > Diploma in Chemical Engineering
Faculty of Engineering > Diploma in Chemical Engineering
ID Code:44393
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:18 Nov 2014 09:08
Last Modified:18 Nov 2014 09:08

Repository Staff Only: item control page