ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN DATA PENDERITA TB-PARU UNTUK MENDUKUNG PERBAIKAN KUALITAS INFORMASI KEGIATAN PROGRAM PENANGGULANGAN TB-PARU DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI ANALYSIS OF DATA MANAGEMENT SYSTEM OF TUBERCULOSIS SUFFERERS IN SUPPORTING THE QUALITY IMPROVEMENT OF INFORMATION PREVENTIF PROGRAM TUBERCULOSIS ACTIVITY AT THE DEPARTEMENT OF HEALTH, KERINCI REGENCY

GUNADI, DEDY (2006) ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN DATA PENDERITA TB-PARU UNTUK MENDUKUNG PERBAIKAN KUALITAS INFORMASI KEGIATAN PROGRAM PENANGGULANGAN TB-PARU DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI ANALYSIS OF DATA MANAGEMENT SYSTEM OF TUBERCULOSIS SUFFERERS IN SUPPORTING THE QUALITY IMPROVEMENT OF INFORMATION PREVENTIF PROGRAM TUBERCULOSIS ACTIVITY AT THE DEPARTEMENT OF HEALTH, KERINCI REGENCY. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
16Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Sistem Informasi Kesehatan(SIK) merupakan suatu urutan kegiatan bidang kesehatan yang ditata secara siatematis di semua jenjang yang dilakukan secara rutin dimulai dari pengumpulan data, pengolahan data dan penyajian data sehingga menjadi suatu informasi yang dapat dipergunakan sebagai alat untuk mengambil keputusan bagi pengelola program dan masyarakat disemua jenjang administrasi.Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan input, pengumpulan, pengolahan, pengiriman, analisis, penyajian, kualitas informasi data, kendala dan dukungan dalam pengelolaan data penderita Tuberkulosis di Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci. Jenis penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan Evaluation Study dimana suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif untuk menilai suatu program yang sedang atau yang sedang dilakukan. Sampel dalam penelitian ini sistem informasi yang ada di 6 puskesmas terdiri dari PRM, PS dan PPM yang dengan kriteria baik dibandingkan dengan kritria jelek. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 6 puskesmas yang diteliti dalam kegiatan pengolahan data penderita TB-Paru ditingkat puskesams pada pengumpulan (pencatatan) TB.09 , TB.10 tidak dilaksanakan. Informasi yang belum ada adalah anlisis, penyajian data dan error rate, kecuali Puskesmas Sungai Penuh telah melaksanakan penyajian data, sementara di Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci indikator yang dilaksanakan baru 3 indikator program yaitu angka kesembuhan, CNR, dan CDR, dalam 8 indikator program yang ada dan juga pengelolaan di Kabupaten masih kurang lengkap. Sedangkan untuk pengiriman laporan masih terjadi keterlambatan baik di tingkat puskesmas maupun kabupaten. Dari keseluruhan kegiatan dapat disimpulkan bahwa pengelolaan data penderita TB-Paru di Kabupaten Kerinci hanya sekedar pekerjaan rutin saja dan hanya memenuhi syarat kelengkapan data dan ketepatan waktu saja sehingga hasil program yang dicapai masih dirasakan belum maksimal sesuai dengan yang diharapkan. Bagi pengelola TB-Paru khususnya Wasor lebih meningkatkan pembinaan dan supervisi dalam pengelolaan data penderita TB-Paru di puskesmas sebagai sumber data sehingga informasi yang dihasilkan lebih berkualitas. Health Information System (SIK)is a series of activities in the term of health, which is arranged systematically and routine in every level, from data collection, management to presentation yields an information used a toll by the program organizer and other parties in every degree of administration in making decision. The aim of this research is to describe input, collection, management, dispatch, analysis, presentation, quality of data information, constraint and support in data processing of tuberculosis sufferers at the departement of health, Kerinci Regency. This research was using a descriptive method with evaluation study approach, in which was carried out with main purpose to create an overview of a situation in objective way used to judge a program which is or was implemented. Information systems of 6 Publich Healht Centers were used as sample of research, consist of PRM, PS, PPM with qualified criteria compared to the other with low criteria. The result show, that from 6 Public Health Centers examined on data management of tuberculosis sufferers at Public Health Center level, recording(collecting) TB.09, TB.10 was not excuted. Information in analysis, data presentation and error rate was not exist, except at the Public Health Center of Sungai Penuh which has executed data presentation; meanwhile the departement of health of Kerinci Regency has just completed 3 of 8 program indicators,i.e., recovery rate, CNR, and CDR; and the uncomplete management at regency level. Report dispathing is still often delayed at Public Health Center level and Regency level. From overal activities can be concluded that management of data tuberculosis patient in Regency Kerinci just as routinely activities and only fulfiling to standard completeness of data and precision of time so the reached resulth of the program still felt not yet maximally matching with expected one. The organizer of tuberculosis, especially Wasor, it is advised to increase the development and supervision of data management of tuberculosis sufferers at public health center as the main data sources, therefore we can have a more qualified data and information. Kata Kunci: Sistem pengelolaan data, Tuberkulosis, Kualitas Informasi Data management system,Tuberculosis, Information quality

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:4429
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:19 Jan 2010 13:44
Last Modified:19 Jan 2010 13:44

Repository Staff Only: item control page