Meisky, Theresia and Chandra F, Stefani and Farida, Helmia (2013) FAKTOR RISIKO KOLONISASI Streptococcus pneumoniaePADA NASOFARING BALITA : (Penelitian belah lintang pada balita yang tinggal di daerah tengah dan pinggiran kota Semarang). Undergraduate thesis, Faculty of Medicine University Diponegoro.
| PDF 574Kb | |
| PDF 172Kb | |
| PDF 309Kb | |
| PDF 87Kb | |
| PDF 297Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 180Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 158Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 80Kb | ||
| PDF 990Kb |
Abstract
Latar belakang: Pneumonia penyebab kematian terbesar pada balita. Streptococcus pneumoniae adalah kuman penyebab terbesar. Balita merupakan sumber kolonisasi S.pneumoniae pada nasofaring dan merupakan sumber penularan terhadap manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mencari perbedaan faktor risiko kolonisasi S.pneumoniae pada nasofaring balita di pinggiran dan tengah kota Semarang. Metode: Penelitian observasional analitik dengan pengambilan data cross sectional terhadap 174 balita usia 6-60 bulan dari 2 kecamatan di kota Semarang. Data diambil dengan melakukan swab nasofaring dan kuesioner. Kemudian dilakukan isolasi dan inkubasi pada inkubator CO2 5% dengan suhu 37% selama 48 jam pada media agar darah. Identifikasi dilakukan dengan tes optochin dan pengecatan gram. Data diolah dengan menggunakan uji Chi-square dan dilakukan perhitungan rasio prevalensi faktor-faktor risiko kolonisasi nasofaring oleh S.pneumoniae. Hasil: Prevalensi subjek terkolonisasi S.pneumoniae adalah 13.2%. Kecamatan Gayamsari (perkotaan) 24.4% dan kecamatan Gunungpati (pinggiran) 2.3%. Hasil analisis menunjukkan lokasi tempat tinggal menjadi faktor risiko (RP=13.892 CI= 3.144–61.379). Sedangkan, paparan asap rokok, kepadatan hunian dan riwayat penggunaan antibiotik 3 bulan terakhir tidak terdapat hubungan bermakna pada kolonisasi S.pneumoniae nasofaring balita. Simpulan: Lokasi tempat tinggal merupakan faktor risiko kolonisasi S.pneumoniae pada nasofaring balita. Sedangkan paparan asap rokok, kepadatan hunian dan riwayat antibiotik 3 bulan terakhir bukan merupakan faktor risiko kolonisasi S.pneumoniae pada nasofaring balita. Kata kunci: Faktor risiko, kolonisasi S.pneumoniae
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine Faculty of Medicine > Department of Medicine |
ID Code: | 44180 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 30 Oct 2014 15:03 |
Last Modified: | 30 Oct 2014 15:03 |
Repository Staff Only: item control page