Perkembangan dan Prospek Pasar Modal di Indonesia Tahun 2005 (Event Study: Pendekatan Managemen Strategik)

Wahyudi, Sugeng (2004) Perkembangan dan Prospek Pasar Modal di Indonesia Tahun 2005 (Event Study: Pendekatan Managemen Strategik). JURNAL BISNIS STRATEGI, 13, Th. VII . pp. 96-107. ISSN 1410-1246

[img]PDF
Restricted to Registered users only

219Kb

Abstract

Penelitian tentang event study telah banyak dilakukan, namun demikian pendekatannya umumnya dilakukan secara parsial. Pada penelitian ini dilakukan pendekatan secara komprehensif dengan menggunakan pola manajemen strategik Pendekatan secara komprehensif mempertimbangkan berbagai variabel baik yang terukur seperti aspek fundamental internal perusahaan maupun aspek eksternal. Kajian pada aspek eksternal pada ruang lingkup aspek sosial politik, ekonomi, ekologi pada tingkat global maupun pada level nasional. Penelitian ini dilakukan pada bursa efek Jakarta dalam kurun waktu 17 Agustus 2003 sampai dengan 17 Agustus 2004. Data diperoleh dari Bursa Efek Jakarta maupun dari pengamatan pengembangan bursa melalui perusahaan sekuritas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja bursa dan prospeknya di BEJ.Pendekatan strategik digunakan mengingat bahwa secara menyeluruh faktor-faktor tersebut bersifat terukur dan tidak terukur yang meliputi aspek sosial politik, ekonomi, ekologi dan fundamental internal perusahaan. Analisis regresi digunakan sebagai penguat pengaruh variabel terukur terhadap kinerja bursa. variabel ekonomi kurs rupiah terhadap dolar AS dan tingkat suku bunga dan tingkat inflasi merupakan faktor yang mempengaruhi Perkembangan bursa dan Prospek bursa di tahun 2003. Target APBN tahun 2005 kurs rupiah Rp8.600,- dan suku bunga SBI 6,5 % serta inflasi 5,5 % merupakan signal posifip terhadap pengembangan bursa tahun 2005. Faktor politik berupa pengembangan metode pernilihan kepemimpinan nasional masih berperan sebagai stimulus positip terhadap pengembangan bursa. Pengaruh bursa global terutama bursa Nikei Jepang akan mewarnai Perkembangan bursa efek Jakarta. Sedangkan faktor lingkungan berupa ekologi wabah penyakit seperti flu burung nampaknya masih sebagai faktor yang membatasi investasi dan pengembangan bursa. Faktor fundamental internal berupa aksi korporasi stock split atau pemecahan saham dan penawaran umum perdana saham baru juga merupakan faktor pendorong terhadap pengembangan bursa. Secara umum dapat dirumuskan prospek pasar modal di Indonesia tahun 2005 return pasar sebesar 45,5%.

Item Type:Article
Subjects:H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions:Faculty of Economics and Business > Department of Accounting
ID Code:4418
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:19 Jan 2010 13:36
Last Modified:17 Jun 2010 09:18

Repository Staff Only: item control page